2 Mei 2009

10 Alasan Mempercayai ALKITAB

Inilah alasan-alasan tersebut :
1. Kejujurannya
2. Ketahanannya
3. Pernyataannya Mengenai Dirinya Sendiri
4. Mukjizatnya
5. Kesatuannya
6. Keakuratannya dari Segi Sejarah dan Geografi
7. Rekomendasi dari Kristus8. Keakuratan Ramalannya
9. Keberlangsungannya
10. Kuasanya untuk Mengubah Hidup Manusia

Berikut ini penjelasannya :
1. KEJUJURANNYA
Alkitab sungguh jujur. Alkitab memperlihatkan Yakub, bapak dari "bangsapilihan," sebagai seorang penipu. Alkitab juga menggambarkan Musa, sang pemberiHukum Taurat, sebagai seorang pemimpin yang merasa tidak aman dan keras kepala,yang dalam usaha pertamanya untuk menolong bangsanya sendiri, membunuh seoranglaki-laki dan kemudian lari menyelamatkan diri ke padang gurun. Alkitabmenggambarkan Daud bukan hanya sebagai raja yang paling dikasihi, panglimaperang, dan pemimpin rohani, tetapi juga sebagai orang yang mengambil isteriorang lain dan kemudian, untuk menutupi dosanya, bersekongkol untuk membunuhsang suami. Pada satu sisi, Kitab Suci pernah menilai bahwa umat Allah, bangsaIsrael, begitu buruk sehingga Sodom dan Gomora tampak baik bila dibandingkandengan mereka. { Yeh 16:46-52} Alkitab memperlihatkan bahwa sifatalamiah manusia memusuhi Allah. Alkitab memprediksikan masa depan yang penuhdengan masalah. Alkitab mengajarkan bahwa jalan ke Surga sempit dan jalan keNeraka lebar. Jelaslah, Kitab Suci ini tidak ditulis untuk mereka yang hanyamenginginkan jawaban sederhana atau pandangan terhadap agama dan manusia yangringan dan serba optimis.
2. KETAHANANNYA
Ketika negara Israel yang modern muncul kembali setelah ribuan tahun orangIsrael tercerai-berai, seorang gembala Beduin menemukan satu dari harta karunarkeologis yang paling penting di zaman ini. Dalam sebuah gua di tepi Barat DayaLaut Mati, di dalam sebuah buli-buli yang pecah ditemukan dokumen-dokumen yangtelah disembunyikan selama dua ribu tahun. Temuan-temuan tambahan menghasilkansalinan-salinan naskah yang umurnya seribu tahun lebih tua dari salinan-salinantertua yang diketemukan sebelumnya. Satu dari yang paling penting adalah salinankitab Yesaya. Isinya ternyata sama dengan kitab Yesaya yang ada di Alkitab kita.Gulungan-gulungan naskah Laut Mati itu muncul dari debu bagaikan jabatan tanganyang bersifat simbolik untuk mengucapkan selamat datang kepada bangsa Israelyang baru kembali ke tanah airnya. Gulungan-gulungan itu menyingkirkan pendapatdari sebagian orang yang mengatakan bahwa Alkitab yang asli sudah hilangditelan waktu dan sudah rusak.
3. PERNYATAANNYA MENGENAI DIRINYA SENDIRI
Apa yang dikatakan Alkitab tentang dirinya sendiri adalah hal yang penting untukdiketahui. Jika para penulis Kitab Suci sendiri tidak pernah mengklaim bahwamereka berbicara bagi Allah, tentunya kita berbuat lancang jika kita membuatklaim itu bagi mereka. Mungkin kita juga akan menghadapi persoalan lain. Kitamungkin akan menghadapi sejumlah misteri yang tidak terpecahkan, yang terkandungdi dalam tulisan yang bersifat historis dan etis. Dan kita tidak akan mempunyaisebuah buku yang telah mengilhami munculnya sinagoga dan gereja yang tidakterhitung jumlahnya di seluruh dunia. Suatu Alkitab yang tidak mengklaim bahwaia berbicara atas nama Allah tentunya tidak akan menjadi fondasi bagi imanratusan juta orang Yahudi dan Kristen ( 2Pe 1:16-21). Namun, dengandidukung oleh bukti dan argumentasi yang cukup, para penulis Alkitab telahmengklaim bahwa mereka diilhami oleh Allah. Berhubung jutaan orang telahmempertaruhkan kehidupan mereka saat ini dan saat kekekalan pada klaim-klaimitu, Alkitab bukanlah buku yang baik jika para penulisnya berbohong secarakonsisten tentang sumber informasi mereka.
4. MUKJIZATNYA
Peristiwa keluarnya Israel dari Mesir memberikan dasar historis untukmempercayai bahwa Allah telah menyatakan Diri-Nya sendiri kepada Israel.Seandainya Laut Merah tidak terbelah sebagaimana yang diceritakan Musa,Perjanjian Lama kehilangan otoritasnya untuk berbicara atas nama Allah. Demikianpula Perjanjian Baru juga bergantung pada mukjizat. Seandainya Yesus secarabadani tidak bangkit dari kematian, Rasul Paulus mengatakan bahwa iman Kristendidirikan di atas kebohongan. ( 1Ko 15:14-17) Untuk memperlihatkankredibilitasnya, Perjanjian Baru menyebutkan saksi-saksinya, dan inidilakukannya di dalam kerangka-waktu yang memungkinkan klaim-klaim itu diujikebenarannya. ( 1Ko 15:1-8) Banyak dari para saksi itu akhirnya matisebagai martir, bukan untuk membela keyakinan moral atau rohani yang abstraktetapi untuk klaim mereka bahwa Yesus telah bangkit dari kematian. Memang matisebagai martir bukan hal aneh, namun tetaplah penting untuk menyadari apa yangmenyebabkan mereka rela kehilangan nyawanya. Banyak orang rela mati untuksesuatu yang mereka percaya sebagai kebenaran. Dan tidak ada yang rela matiuntuk sesuatu yang mereka tahu sebagai kebohongan.
5. KESATUANNYA
Empat puluh pengarang yang berbeda menulis 66 kitab dalam Alkitab selama lebihdari 1.600 tahun. Empat ratus tahun yang hening memisahkan 39 kitab PerjanjianLama dari 27 kitab Perjanjian Baru. Namun demikian, dari Kejadian sampai Wahyu,semua kitab menceritakan satu cerita yang utuh. Bersama-sama mereka memberikanjawaban yang konsisten terhadap pertanyaan-pertanyaan terpenting yang dapat kitatanyakan: Mengapa kita di sini? Bagaimana kita dapat mengatasi rasa takut?Bagaimana kita dapat berhasil? Bagaimana kita bisa bangkit dari keadaan kitayang buruk dan tetap berpengharapan? Bagaimana kita dapat berdamai denganPencipta kita? Jawaban-jawaban Alkitab yang konsisten terhadap pertanyaan-pertanyaanini memper lihatkan bahwa Kitab Suci bukanlah banyak buku melainkan satu buku.
6. KEAKURATANNYA DARI SEGI SEJARAH DAN GEOGRAFI
Selama berabad-abad banyak orang meragukan keakuratan Alkitab dari segi sejarahdan geografi. Namun para arkeolog modern berulang-ulang telah menggali danmenemukan bukti mengenai orang-orang, tempat-tempat, dan kebudayaan-kebudayaanyang digambarkan dalam Kitab Suci. Dari waktu ke waktu, deskripsi dalam Alkitabtelah dibuktikan sebagai catatan yang lebih dapat diandalkan daripada spekulasipara ahli. Turis masa kini yang mengunjungi musium dan tempat-tempat yangdilukiskan di Alkitab mau tak mau sangat terkesan dengan latarbelakang geografisdan historis dari teks Alkitab yang ternyata riil.
7. REKOMENDASI DARI KRISTUS
Banyak orang telah mengatakan hal yang baik mengenai Alkitab, tetapi tidak adayang memberi rekomendasi sekuat yang diberikan Yesus dari Nazaret. Iamerekomendasikan Alkitab bukan hanya dengan ucapan-Nya tetapi juga dengankehidupan-Nya. Pada saat-saat pencobaan-Nya, pengajaran di hadapan orang banyak,dan penderitaan-Nya, Yesus dengan jelas memperlihatkan bahwa Ia mempercayaiKitab Suci Perjanjian Lama lebih dari sekadar tradisi nasional. (Mat 4:1-11; 5:17-19) Yesus percaya bahwa Alkitab adalah buku tentangDiri-Nya sendiri. Kepada orang-orang senegeri-Nya Ia berkata, "Kamu menyelidikiKitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa olehnya kamu mempunyai hidup yangkekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu." ( Yoh 5:39-40)
8. KEAKURATAN RAMALANNYA
Dari zaman Musa, Alkitab telah meramalkan peristiwa-peristiwa yang tak seorangpun ingin mempercayainya. Sebelum Israel masuk ke Tanah Perjanjian, Musameramalkan bahwa Israel akan tidak setia, bahwa Israel akan kehilangan tanahyang Allah berikan kepadanya, dan bahwa Israel akan tercerai-berai ke seluruhdunia, dikumpulkan kembali, dan kemudian dibangun kembali ( Ula 28-31).Pusat dari ramalan Perjanjian Lama adalah janji tentang Mesias yang akanmenyelamatkan umat Allah dari dosa-dosa mereka dan pada akhirnya membawapenghakiman dan kedamaian bagi seluruh dunia.
9. KEBERLANGSUNGANNYA
Kitab-kitab Musa ditulis 500 tahun sebelum kitab-kitab Hindu yang paling awal.Musa menulis kitab Kejadian 2.000 tahun sebelum Muhammad menulis Quran. Selamamasa yang panjang itu, tak ada buku yang dikasihi atau dibenci seperti Alkitab.Tak ada buku yang secara konsisten telah dibeli, dipelajari, dan dikutip sepertiAlkitab. Sementara jutaan judul-judul lain muncul dan tenggelam, Alkitab tetapmerupakan buku yang menjadi ukuran bagi buku-buku lain. Sekalipun seringdiabaikan oleh orang yang merasa tak nyaman dengan ajaran-ajarannya, Alkitabtetap merupakan buku utama dari peradaban Barat.
10. KUASANYA UNTUK MENGUBAH HIDUP MANUSIA
Orang yang tidak percaya sering menunjuk kepada mereka yang mengatakan bahwamereka percaya Alkitab tetapi hidupnya tidak berubah. Tetapi sejarah jugaditandai oleh mereka yang kehidupannya menjadi lebih baik oleh karena buku ini.Sepuluh Perintah Allah telah menjadi sumber pengarahan moral bagi banyak orangyang tak terhitung jumlahnya. Mazmur-mazmur Daud telah memberikan kekuatan padawaktu kesulitan dan kehilangan. Khotbah Yesus di Bukit telah menjadi obat bagijutaan orang untuk mengatasi kesombongan dan sikap legalisme. Uraian Paulusmengenai Kasih di 1Ko 13 telah banyak melunakkan hati yang sedang marah.Perubahan hidup dari orang-orang seperti Rasul Paulus, Agustinus, Martin Luther,John Newton, Leo Tolstoy, dan C.S. Lewis menunjukkan perubahan yang dapatdilakukan Alkitab. Bahkan satu bangsa atau suku seperti Celtic di Irlandia,Viking yang liar di Norwegia, atau Indian Auka di Equador telah diubah olehFirman Allah dan kehidupan serta karya Yesus Kristus yang tak terbandingkan.
ANDA TIDAK SENDIRIAN jika Anda masih meragukan Alkitab. Alkitab, samaseperti dunia di sekitar kita, memang mengandung unsur-unsur misteri. Namun demikian, jika Alkitab benar-benar seperti yang dikatakannya, Anda tidak perlu memilah-milah sendiri bukti-bukti yang ada.
Yesus justru menjanjikan pertolonganilahi bagi mereka yang ingin mengenal kebenaran tentang diri-Nya dan ajaran-Nya.Sebagai tokoh utama dari Perjanjian Baru,
Yesus berkata, "Barangsiapa maumelakukan kehendak Allah, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah,entah aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri." ( Yoh 7:17)
Satu kunci penting untuk mengerti Alkitab adalah bahwa Alkitab tidak pernahbermaksud untuk menarik kita kepada dirinya sendiri. Setiap prinsip di dalamAlkitab memperlihatkan kebutuhan kita akan pengampunan yang disediakan Kristusbagi kita. Alkitab memperlihatkan mengapa kita perlu membiarkan Roh Kudus hidupmelalui kita. Untuk hubungan yang seperti inilah Alkitab diberikan kepada kita.
© 2000-2004 RBC Ministries Asia, Ltd.

Followers