14 Jun 2009

10 ALASAN MEMPERCAYAI IMAN KRISTEN

1. Pendirinya dapat Dipercaya
2. Kitabnya dapat Dipercaya
3. Penjelasannya bagi Kehidupan
4. Kesinambungannya dengan Masa Lalu
5. Berita Utamanya sangat Mendasar
6. Kuasanya untuk Mengubah Kehidupan
7. Analisanya terhadap Sifat Dasar Manusia
8. Pandangannya terhadap Prestasi Manusia
9. Pengaruhnya terhadap Masyarakat
10. Keselamatan yang Ditawarkannya

1. PENDIRINYA DAPAT DIPERCAYA

Kristus mengklaim bahwa Dia datang dari surga untuk menggenapi nubuat, untukmati bagi dosa-dosa kita, dan untuk membawa semua orang percaya kepada Bapa-Nya.Akal sehat kita akan berkata: Dia mungkin seorang pembohong, atau seorang gila,atau seorang tokoh mitos, atau memang benar Dia adalah Tuhan yang datang darisurga. Para pengikut-Nya di abad pertama telah menarik kesimpulan: Merekaberkata bahwa mereka melihat-Nya berjalan di atas air, meredakan badai,menyembuhkan orang lumpuh, memberi makan 5.000 orang dengan beberapa potong rotidan ikan, hidup tanpa cela, mengalami kematian yang mengerikan, dan bangkitkembali. Ketika beberapa pengikut Yesus tidak mau menerima ajaran-Nya dankemudian meninggalkan-Nya, Ia bertanya kepada murid-murid yang paling dekatdengan-Nya apakah mereka ingin pergi juga. Petrus mewakili teman-temannya ketikaberkata, "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataanhidup yang kekal; dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah YangKudus dari Allah." (Yoh 6:68-69)

2. KITABNYA DAPAT DIPERCAYA

Ditulis dalam periode waktu lebih dari 1.600 tahun oleh 40 penulis yang berbeda,kitab yang menjadi sandaran iman Kristen ini mengisahkan satu cerita yangdimulai dari penciptaan dan diakhiri pada ambang pintu kekekalan. Penemuanarkeologi menunjang integritas catatannya baik yang bersifat sejarah maupungeografis. Keakuratan penyalinan dan penurun-alihannya kepada kita telahdiperkuat oleh gulungan-gulungan naskah yang ditemukan di gua Qumran di tepiLaut Mati. Alkitab bukan lahir di Timur atau di Barat, tapi di Timur Tengah-tempat lahirnya peradaban-dan kitab ini tetap berbicara tidak hanya dengankuasa rohani tetapi dengan keakuratan nubuatan yang meyakinkan.

3. PENJELASANNYA BAGI KEHIDUPAN

Semua sistim keagamaan mencoba memberi makna bagi kehidupan kita. Mereka mencobamenjelaskan baik kerinduan kita pada makna kehidupan, maupun masalahpenderitaan, dan kematian yang tak dapat dihindari. Setiap agama berusahamenerapkan keteraturan alam semesta ini ke dalam kehidupan individual manusia.Tetapi hanya kekristenan yang merefleksikan perhatian yang sungguh-sungguh padahal-hal yang detil dalam kehidupan pelbagai jenis makhluk dan ekosistem alamini. Adalah Kristus yang berbicara mengenai Bapa yang memperhatikan jatuhnyaseekor burung pipit, Bapa yang bahkan dapat menghitung rambut di kepala kita.(Mat 10:29-31) Adalah Kristus yang menyatakan Allah yang betul-betulmemperhatikan ciptaan-Nya. Adalah Kristus yang menjadi manusia untuk merasakanapa yang kita rasakan, menderita dan mati untuk menggantikan kita. AdalahKristus yang menyatakan Allah yang perhatian-Nya pada ciptaan-Nya serinciseperti yang diperlihatkan oleh alam kita. (Maz 19:1-6; Rom 1:16-25)

4. KESINAMBUNGANNYA DENGAN MASA LALU

Iman Kristen memiliki kesinambungan dengan akar nenek moyang kita yang terdalam.Mereka yang percaya kepada Kristus menerima Sang Pencipta dan Tuhan yang samayang disembah oleh Adam, Abraham, Sara dan Salomo. Yesus tidak menolak masalalu. Dia adalah Allah dari masa lalu. (Yoh 1:1-14) Ketika Iaberada di antara manusia, Dia menunjukkan bagaimana hidup menurut rencana Allahyang mula-mula. Ketika Dia mati, Dia menggenapi seluruh tata cara upacara korbanPerjanjian Lama. Dan ketika Dia bangkit dari kematian, Dia menawarkankeselamatan yang menggenapkan janji Allah kepada Abraham bahwa melaluiketurunannya seluruh dunia akan diberkati oleh Allah. Iman Kristen bukanlahsesuatu yang baru dalam Kristus. Dari kitab Kejadian sampai kitab Wahyu hanyaterdapat satu kisah. Itu adalah kisah Allah, dan kisah kita (Kis 2:22-39;1Ko 15:1-8).

5. BERITA UTAMANYA SANGAT MENDASAR

Orang Kristen yang mula-mula tidak digerakkan oleh motivasi politik ataureligius. Berita utama mereka bukan masalah moral atau sosial. Mereka bukanlahteolog atau filsuf sosial yang piawai. Mereka adalah saksi. Merekamempertaruhkan nyawa mereka untuk memberitahu dunia bahwa mereka telahmenyaksikan seorang manusia kudus mati, dan 3 hari kemudian hidup kembali ditengah-tengah mereka (Kis 5:17-42). Argumentasi mereka sangatkonkrit. Yesus disalibkan di bawah pemerintahan Gubernur Romawi, PontiusPilatus. Tubuh-Nya dikuburkan tertutup di dalam sebuah kuburan pinjaman.Penjaga-penjaga ditempatkan untuk mencegah pencurian mayat. Tetapi 3 harikemudian kuburan itu kosong dan saksi-saksi yang ada mempertaruhkan nyawa merekauntuk memberitakan bahwa Dia telah bangkit.

6. KUASANYA UNTUK MENGUBAH KEHIDUPAN

Tidak hanya murid-murid pertama yang mengalami perubahan dramatis, tetapi jugasalah seorang musuh mereka yang paling kejam. Paulus diubah dari seorangpembunuh umat Kristen menjadi seorang pemberita utama iman Kristen.(Gal 1:11-24) Di kemudian hari ketika merenungkan perubahan yangsama yang terjadi juga pada orang-orang lain, dia berkata: "Janganlah sesat!Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri,orang kikir, pemabuk, pemfitnah, dan penipu tidak akan mendapat bagian dalamKerajaan Allah. Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapikamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telahdibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita."(1Ko 6:9-11)

7. ANALISANYA TERHADAP SIFAT DASAR MANUSIA

Alkitab mengatakan, masalah masyarakat yang sesungguhnya adalah masalah hati.Dalam jaman informasi dan teknologi ini, kegagalan karakter telah menghancurkankeluarga, pemerintah, ilmu pengetahuan, industri, agama, pendidikan, dankesenian. Di dalam sistim masyarakat yang paling hebat sekalipun, reputasibangsa mereka dicoreng oleh permasalahan seperti prasangka rasial, kecanduan,pelecehan, perceraian, dan penularan penyakit seksual. Banyak orang percayabahwa permasalahan manusia berakar pada ketidaktahuan kita, cara makan kita,atau pemerintah kita. Tetapi Yesus berkata kepada generasi kita dan kepada semuaorang: "Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan,percabulan, pencurian, sumpah palsu, dan hujat. Itulah yang menajiskan orang."(Mat 15:19-20)

8. PANDANGANNYA TERHADAP PRESTASI MANUSIA

Setiap generasi senantiasa mengharapkan yang terbaik. Kita berperang untukmengakhiri semua peperangan. Kita mengembangkan teori-teori pendidikan yang akanmenghasilkan anak-anak yang penuh kesadaran dan tidak melakukan kekerasan. Kitamenciptakan teknologi yang akan membebaskan kita dari pekerjaan yang memperbudakkita. Sekalipun demikian, saat ini kita justru begitu dekat dengan gambaranPerjanjian Baru tentang tanda-tanda akhir jaman: peperangan, kabar perang, gempabumi, sakit-penyakit, kehilangan kasih, dan ibadah yang pura-pura.(Mat 24:5-31; 2Ti 3:1-5)

9. PENGARUHNYA TERHADAP MASYARAKAT

Seorang tukang kayu dari Nazaret telah mengubah dunia. Kalender dan dokumen yangbertanggal adalah saksi bisu dari kelahiran-Nya. Pada atap rumah, kalung, dananting-anting, lambang Salib menjadi saksi kematian-Nya. Filsafat Barat, yangmenjadi dasar bagi moralitas sosial, metodologi ilmiah, dan etika kerja dalamdunia industri, berakar pada nilai-nilai dasar Kristen. Lembaga-lembagakemanusiaan, baik di Barat maupun Timur, tidak dijiwai oleh nilai-nilai agama-agamalain, ateisme, atau pun agnostisisme sekuler, tetapi oleh nilai-nilai yangberasal dari Alkitab.

10. KESELAMATAN YANG DITAWARKANNYA

Agama-agama lain memiliki juruselamat yang tinggal dalam kuburan. Tidak adaagama lain yang menawarkan kehidupan kekal sebagai suatu anugerah bagi merekayang percaya kepada Dia yang telah mengalahkan maut. Tidak ada agama lain yangmenawarkan jaminan pengampunan, kehidupan kekal, dan pengangkatan sebagai anakdalam keluarga Allah dengan hanya memanggil dan percaya kepada Dia sepertihalnya seorang yang nyaris tenggelam memanggil dan mengandalkan seorangpenyelamat. (Rom 10:9-13) Keselamatan yang ditawarkan Kristus tidaktergantung pada apa yang telah kita lakukan untuk Dia, tetapi tergantung padapenerimaan kita atas apa yang telah dikerjakan-Nya untuk kita. Keselamatan tidakdatang melalui upaya-upaya moral dan religius, tetapi pengakuan dosa; tidakmelalui prestasi iman, tetapi pengakuan kegagalan. Berbeda dengan sistimkeagamaan lain, Kristus meminta kita mengikuti-Nya bukan untuk mendapatkan upahkeselamatan tetapi sebagai ungkapan rasa syukur, cinta, dan kepercayaan kepadaDia yang telah menyelamatkan kita. (Efe 2:8-10)

ANDA TIDAK SENDIRIAN jika Anda masih ragu pada alasan perlunya percaya kepadaKristus. Namun ingatlah pernyataan Yesus bahwa kita tidak perlu mengatasikeraguan kita sendirian. Ia berkata, "Barangsiapa mau melakukan kehendak Allah,ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata daridiriKu sendiri." (Yoh 7:17)

Tetapi bila Anda sungguh-sungguh melihat perlunya percaya kepada Kristus,ingatlah juga apa yang dikatakan Alkitab kepada keluarga Allah, "Sebab karenakasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapipemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkandiri." (Efe 2:8-9) Keselamatan yang ditawarkan Kristus bukanlahupah untuk usaha kita, tetapi suatu anugerah bagi mereka yang percaya kepada-Nya.

11 Jun 2009

10 Alasan, Yesus Melebihi Agama

10 ALASAN UNTUK MEMPERCAYAI KRISTUS LEBIH DARI PADA AGAMA

1. KRISTUS ADALAH SESEORANG UNTUK DIKENAL DAN DIPERCAYAI
Kristus lebih dari sekedar suatu sistem, tradisi, atau kepercayaan. Dia adalahsatu Pribadi yang mengetahui kebutuhan-kebutuhan kita, merasakan penderitaankita, dan bersimpati dengan kelemahan kita. Bila kita percaya kepadaNya, Diamengampuni dosa kita, menjadi perantara bagi kita, dan membawa kita kepadaBapaNya. Dia menangis untuk kita, mati untuk kita, dan bangkit dari kematianuntuk membuktikan bahwa Dia adalah sesuai dengan apa yang Dia klaim tentangDiriNya. Dengan menaklukkan kematian, Dia menunjukkan bahwa Ia mampumenyelamatkan kita dari dosa-dosa, hidup melalui diri kita dalam dunia ini, dankemudian dengan aman membawa kita ke surga. Ia memberi diriNya sebagai suatuanugerah bagi siapa saja yang mau percaya kepadaNya. ( Yoh 20:24-31)

2. AGAMA ADALAH SESUATU UNTUK DIPERCAYAI DAN DILAKUKAN
Agama adalah mempercayai Allah, menghadiri kebaktian-kebaktian, mengikutikatekisasi, dibaptis, dan menerima Perjamuan Kudus. Agama adalah tradisi,ritual, upacara, dan mempelajari perbedaan antara benar dan salah. Agama adalahmembaca dan menghafal Kitab Suci, memanjatkan doa-doa, memberi kepada orangmiskin, dan merayakan hari-hari besar agamawi. Agama adalah menyanyi dalampaduan suara, menolong orang miskin, dan memperbaiki kesalahan-kesalahan masalalu. Agama adalah sesuatu yang dipraktekkan oleh orang-orang Farisi, parapemimpin rohani yang cinta Kitab Suci, konservatif, separatis, dan yang cukupmembenci Kristus sehingga mereka menuntut kematianNya. Mereka membenci-Nya bukanhanya karena Ia melanggar tradisi mereka demi menolong orang banyak,( Mat 15:1-9) tetapi karena melalui agama mereka Ia melihat ke dalamhati mereka.

3. AGAMA TIDAK MENGUBAH HATI
Yesus mengibaratkan orang-orang Farisi yang religius seperti sekelompok pencucipiring yang membersihkan bagian luar sebuah cawan namun membiarkan bagian dalamtetap kotor. Ia berkata, "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luardari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. Haiorang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yangmenjadikan bagian dalam?". ( Luk 11:39-40) Yesus tahu bahwaseseorang dapat mengubah penampilannya tanpa mengubah tingkah lakunya.( Mat 23:1-3) Ia tahu bahwa prestasi dan upacara religius tidakdapat mengubah hati. Ia memberi tahu salah seorang yang paling religius padazaman-Nya bahwa kecuali seseorang ‘dilahirkan kembali’ oleh Roh Kudus, ia tidakdapat melihat kerajaan Allah. ( Yoh 3:3) Namun sampai saat ini,banyak orang yang paling religius pun terus melupakan bahwa agama memang dapatmerapikan penampilan luar, tetapi hanya Kristus yang dapat mengubah hati.

4. AGAMA MERUMITKAN YANG SEDERHANA
Yesus berbicara kepada ahli-ahli agama yang sangat mengutamakan hal-hal sepele,"Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhandari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilandan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan."( Luk 11:42) Yesus melihat kecenderungan kita untuk membuat aturan-aturandan berfokus pada tingkah laku yang "benar secara moral," tetapi tidakmemperhatikan hal yang lebih besar tentang mengapa kita berusaha menjadi benar.Sementara orang-orang Farisi memiliki banyak pengetahuan berikut kesimpulan-kesimpulanlogisnya, mereka lupa bahwa Allah tidak peduli seberapa banyak yang kita ketahuisampai Ia tahu seberapa banyak hati kita peduli orang lain. Pertanyaan "mengapa"yang lebih penting inilah yang dipikirkan rasul Paulus ketika ia menulis,"Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasamalaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yangberkumandang dan canang yang gemerincing... dan sekalipun aku membagi-bagikansegala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapijika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku,".( 1Ko 13:1, 3)

5. AGAMA LEBIH MEMENTINGKAN PERSETUJUAN MANUSIA DARI PADA PERKENANAN ALLAH
Yesus menyimpan kritik-Nya yang paling tajam bagi orang-orang religius yangmenggunakan reputasi rohani mereka untuk mendapatkan perhatian dan kehormatan.Terhadap mereka ini Yesus berkata, "Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi,sebab kamu suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerimapenghormatan di pasar,". ( Luk 11:43) Kemudian, kepada murid-murid-Nya,Ia berbicara tentang orang-orang Farisi, "Semua pekerjaan yang mereka lakukanhanya dimaksud supaya dilihat orang,". ( Mat 23:5) Yesus melihatdengan jelas ke dalam praktek agama yang menganggap pendapat dan perhatian darimanusia lebih penting dan lebih disukai dari pada perkenanan Allah.

6. AGAMA MENJADIKAN KITA ORANG-ORANG MUNAFIK
Yesus berkata, "Celakalah kamu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi! Sebabkamu sama seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan diatasnya, tidak mengetahuinya." ( Luk 11:44) Apakah yang kelihatanlebih baik dari pada berpakaian rapi, menghadiri kebaktian-kebaktian, danmelakukan hal-hal yang menandakan bahwa kita adalah orang-orang yang saleh dantakut akan Allah? Tetapi berapa banyak ahli agama, pendeta, dan penganut agamayang setia yang sedikit pun tidak menunjukkan penghormatan dan dorongan untukistri-istri mereka, perhatian bagi anak-anak mereka, dan kasih kepada orang-orangyang berbeda kepercayaan? Yesus mengetahui apa yang seringkali kita lupakan: Apayang kelihatan baik mungkin memiliki akar yang jahat.

7. AGAMA MENJADIKAN HIDUP LEBIH SULIT LAGI
Karena tidak dapat mengubah hati, agama berusaha mengontrol orang denganhukum-hukum dan tuntutan-tuntutan yang bahkan tidak dijalankan oleh para ahliagama yang menafsirkan dan menjabarkan aturan-aturan tersebut. Dengan memikirkan"faktor beban" inilah, Yesus berkata, "Celakalah kamu juga, hai ahli-ahliTaurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapikamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jaripun,". ( Luk 11:46)Agama sangat baik di dalam menjabarkan standar-standar tingkah laku danhubungan-hubungan yang benar, tetapi sangat tidak berdaya dalam memberikanpertolongan yang dibutuhkan dan penuh belas-kasihan bagi mereka yang menyadaribahwa mereka belum hidup sesuai dengan tuntutan-tuntutan tersebut.

8. AGAMA MENJADIKAN KITA MUDAH MENIPU DIRI KITA SENDIRI
Secara bergurau sering dikatakan, "Saya mencintai umat manusia. Orang-oranglahyang membuat saya tidak tahan." Orang-orang Farisi bertindak berdasarkanpemikiran yang serupa, tetapi hal itu sungguh tidak lucu. Menurut Yesus, orang-orangFarisi menyombongkan diri mereka di dalam menghormati dan membangun monumen-monumenpara nabi. Ironisnya, ketika mereka bertemu dengan seorang nabi yangsesungguhnya, mereka justru mau membunuhnya. Barclay mengatakan, "Satu-satunyanabi yang mereka kagumi adalah nabi yang sudah mati; ketika mereka bertemuseorang nabi yang hidup, mereka berusaha membunuh-Nya. Mereka menghormati paranabi yang sudah mati dengan membangun kuburan dan monumen, tetapi merekamenghina yang masih hidup dengan penganiayaan dan kematian." Inilah yangdimaksud Yesus dalam Luk 11:47-51 dan Mat 23:29-32.Orang-orang Farisi telah menipu diri mereka sendiri. Mereka tidak menganggapdiri mereka sebagai pembunuh para nabi. Ahli-ahli agama tidak melihat dirimereka sebagai orang yang menolak Allah.

9. AGAMA MENYEMBUNYIKAN KUNCI PENGETAHUAN
Salah satu bahaya terbesar dari agama adalah menjadikan kita berbahaya bukanhanya bagi diri kita sendiri melainkan juga bagi orang lain. Kepada para ahliAlkitab yang sangat religius pada zaman-Nya Yesus berkata, "Celakalah kamu, haiahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiritidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk ke dalam kamu halang-halangi,".( Luk 11:52) Ahli-ahli agama mengambil "kunci pengetahuan" denganmengalihkan perhatian orang dari Firman Allah dan dari ketulusan hati dengantambahan tradisi-tradisi dan tuntutan-tuntutan yang sepele tetapi yang dianutsecara fanatik. Bukannya memimpin orang kepada Allah, mereka malah mengubahfokus umatnya kepada diri mereka dan aturan-aturan mereka sendiri. Ahli-ahliagama demikian adalah orang-orang yang yakin bahwa kepercayaan dan karya agamamereka dapat menggantikan apa yang sesungguhnya hanya dapat dilakukan olehKristus.

10. AGAMA MENYESATKAN PARA PENGIKUTNYA
Dalam Mat 23:15 Yesus berkata, "Celakalah kamu, hai ahli-ahliTaurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamumengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang sajamenjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orangneraka, yang dua kali lebih jahat daripada kamu sendiri." Orang-orang yangbertobat kepada suatu agama berada dalam bahaya ganda. Mereka memilikiantusiasme ganda untuk menjalani cara hidup mereka yang baru, dan dengansemangat besar mereka secara membabi buta membela guru-guru mereka yang jugabuta. Mereka mempercayakan diri kepada orang-orang yang telah menggantikehidupan, pengampunan, dan hubungan dengan Juruselamat yang tak terbatas,dengan suatu sistim aturan dan tradisi. Dalam arti tertentu, agama itu penting,( Yak 1:26-27) yaitu jika ia mengarahkan kita kepada Kristus yangmati bagi dosa-dosa kita dan yang sekarang memberi diri-Nya untuk hidup melaluimereka yang percaya kepada-Nya. ( Gal 2:20; Tit 3:5)

ANDA TIDAK SENDIRIAN Bila Anda belum meyakini Kristus sebagaimana Diamenyatakan diriNya. Namun ingatlah bahwa Ia menjanjikan pertolongan Allah bagimereka yang bertanya dengan tulus. Ia berkata, "Barangsiapa mau melakukankehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Akuberkata-kata dari diriKu sendiri,". ( Yoh 7:17) Di sini Yesusmengingatkan bahwa kita melihat banyak hal bukan hanya sesuai dengan apa adanyamereka, tetapi sesuai dengan subyektifitas kita.

Jika Anda memang menyadari perlunya beriman kepada Kristus, ingatlah bahwaAlkitab berkata kepada keluarga Allah, "Sebab karena kasih karunia kamudiselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itubukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri,". ( Efe 2:8, 9)Keselamatan yang ditawarkan Kristus bukanlah upah untuk usaha religius kita,tetapi suatu anugerah bagi mereka yang percaya kepada-Nya.

2 Jun 2009

TRITUNGGAL / TRINITAS Bag. II

Jawaban Bagi Penganut Kristen TAUHID / UNITARIAN
(Bagi saya mereka tidak berhak disebut Kristen)
  • Alkitab yang kita yakini bersama berisi berita, cerita, bahkan jauh sebelum YESUS lahir telah di nubuatkan [Sekuler : di Ramalkan] dan inilah Nubuatan itu :
    Ada lebih kurang 65 Nubuatan tentang YESUS serta lebih dari 130 Ayat yang mendukung penggenapan Nubuatan ini, Serta 27 Pasal Perjanjian baru yang menceritakan keberadaan Yesus; sejarah kelahiran, perbuatan dan para pengikutnya. Tentunya pada tulisan ini penulis tidak akan membahas ke 65 Nubuatan secarah serentak.
  • KELAHIRAN-NYA DARI SEORANG DARA
    (Berbicara Perempuan yang masih gadis/perawan)
    Nubuatan : Yesaya 7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
    Digenapi : Matius 1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
    Lukas 2:7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

    Penjelasan :
    sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Kata ini berarti Maria ibu Yesus belum tidur bersama dengan Yusuf tunangannya, belum melakukan hubungan sex (layaknya suami istri). Hal ini memperkuat Yesaya 7:14 ….perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki…..Bahkan jenis kelaminpun telah di Nubuatkan. Lukas 2:7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki
  • TEMPATNYA JUGA DIBERITAHUKAN
    Alkitab menulis bukan hanya pada kelahiran fisik YESUS tapi pada tempatnya juga:
    Nubuatan : Mikha 5:1 Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala
    Digenapi : Matius 2:1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
    Lukas 2:4 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, —karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud—

    Penjelasan : Perhatikan pada Nubuatan bukan hanya sekedar tempat yang di nubuatkan juga tentang eksistensi dari YESUS yaitu : Mikha 5:1…..yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala
    Artinya kelahiran YESUS dalam wujud manusia bukan terlahir dalam sifat bayi yang polos baru ada seperti pengertian logika manusia berdasarkan rasio keterbatasan insani/Human been (Eksistensi/keberadaan)
    ---Lebih Tegas--- sebelum datang/lahir kedunia dalam bentuk/wujud bayi YESUS sudah ada dalam kepribadian* Allah.
    * Kepribadian atau keberadaan berbeda dengan JASMANIAN (Wujud badania/Tubuh secara fisik)
  • NUBUATAN KE-ALLAHAN YESUS
    Yesaya 9:5
    Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

    Penjelasan:
    Dalam buku MENJAWAB DOKTRIN TRITUNGGAL karangan Frans Donald, menjelaskan dengan sangat percaya diri bahwa ayat dalam Yesaya 9:5, bahwa kelahiran yang di maksudkan disitu adalah kelahiran dari anak raja Ahaz sehingga sebutan ALLAH PERKASA pada ayat 5, dan gelar-gelar lainnya tidak diperuntukan pada YESUS. Kalau kita mengikuti cara pandang Frans Donald tentunya kita akan melihat secarah utuh ayat ini, bukan hanya terfokus pada Allah yang Perkasa ! Frans Donald lupa menjelaskan tentang predikat pada Bapa yang Kekal bicara KEKAL berarti selamanya dengan kata lain kalau kenyataannya ayat ini di peruntukan untuk anak raja Ahaz, tentunya kehidupan anak ini harus kekal / ngak ada matinya, ada sampai saat sekarang ini. --- Pertanyaan--- Adakah anak raja Ahaz tetap hidup ? Dimana?

    Mari kita lihat lebih jelas lagi pada ayat selanjutnya.
    Yesaya 9 : 6 Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. …….. [henceforth even for ever--In English]

    Penjelasan:
    Jika melihat pada ayat 6, dimana masih menjelaskan/deskripsi dari ayat 5 dimana kekuasaan yang di sebutkan pada oknum ayat 5 akan ada sampai selama-lamanya. PERTANYAAN !! apakah anak dari raja Ahaz hidup untuk selama-lamanya? Bukankah hal ini lebih tepat ditunjukan pada YESUS, yang tetap hidup meskipun pernah mati. UNITARIANpun mengakui bahwa YESUS akan datang kembali di akhir zaman.
    Sebelum penulis lanjutkan !!

    Mari kita mundur jauh kebelakang Sekitar 1445 – 1405 tahun sebelum YESUS dilahirkan
    Kel 3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."

    Penjelasan:
    Pada ayat 14, Allah menyatakan pada Musa bahwa Dia Allah dapat mengutus dirinya pada bangsa Israel
    (AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu) dan bukan pribadi lain. Dengan kata lain ketika Allah mendatang YESUS yang menurut Unitarian bukan Allah, berarti Allah tidak konsekuen.
    Ayat 15 Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.

    Penjelasan:
    "AKU ADALAH AKU."
    Ibrani : haw-vaw’ haw-vaw’
    Dalam bahasa Inggris menyatakan keberadaan/eksistensi sama dengan pengertian Indonesia
    Dengan demikian manusia sebenarnya tidak mengetahui nama Allah sampai Dia turun kedunia mengambil rupa manusia dan menyatakan nama-Nya sendiri. Inilah maksud dari bagian terakhir pada ayat 15 [itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.]
  • NAMA BAPA dinyatakan :
    Matius 1 : 20 - 23

    20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
    21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
    22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
    23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" —yang berarti: Allah menyertai kita.

    Lukas 1:30-31 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.

    Penjelasan:
    Sangat jelas sekali bahwa nama Yesus bukan diberikan atas inisiatif dari orang tua jasmani Yesus (Yusuf dan Maria) namun diberikan oleh Bapa di sorga melalui suruhan-Nya Malaikat Tuhan. Dilain pihak ayat-ayat ini tidak di bahas oleh Frans Donald dalam bukunya. Kita lihat kembali penjelasan ayat 21-23 dalam Matius 1 ini, secara keselurahan menjelaskan kelahiran Yesus dari namanya adalah pemberian Bapa, kelahirannya juga adalah penggenapan nubuatan dari Yesaya 7:14 dengan sangat jelas mengatakan juga Imanuel yang artinya Allah menyertai kita dengan kata lain kelahiran Yesus adalah kehadiran Allah di tengah umat manusia inilah maksud dari Allah menyertai kita.

    Yohanes 17 : 6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.Penjelasan : Nama Yesus Kristus adalah nama Bapa juga dan hal ini sangat jelas kehadiran Yesus di dunia adalah kehadiran pribadi Allah sendiri

    Yohanes 17 : 11 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku;…..
    Selanjutnya Baca Kembali artikel saya yang pertama "YESUS ALLAH yang DISEMBAH (TRITUNGGAL)"
    Pada bagian : *Apa pengakuan Yesus Kristus sendiri tentang diri-Nya?

    Wahyu 1:7-8 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin."Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

    Penjelasan :
    Sebelumnya Baca Wahyu 1:1 inilah wahyu Yesus Kristus…artinya dalam penglihatan Yohanes di Pulau Patmos semua yang diceritakan Wahyu adalah Focus of Interest nya adalah Yesus.
    Kembali ke Wahyu 1:7-8 Penjelasan ayat ini adalah mengenai sosok pribadi yang turun dari langit (awan-awan) punya luka tikaman (deskripsi tentang Yesus – Luka tikaman di Kayu Salib) selanjutnya YESUS mengaku "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

    ---Dia mengaku sebagai Tuhan Allah, seperti perkataan Yesaya 9:5 ….Allah yang Perkasa….
    Keberadaan-Nya Alfa dan Omega seperti Mikha 5:1…..yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala..intinya Nubuatan tentang kelahiran Mesias bukan ditunjukan pada pribadi lain/orang lain atau belum di genapi tetapi tergenapi oleh Dia YESUS.
    Cara dilahirkan, Sifat, perbuatan, tindakan, perkataan dan ajaran-Nya believe it or not / percaya atau tidak bukan mencerminkan sebagai manusia biasa atau manusia super bahkan seorang nabi tapi

    ---LEBIH DARI ITU---

    Dia mampu merubah Air jadi Anggur, Menyembuhkan orang Sakit bahkan membangkitkan orang Mati, berjalan diatas air, bahkan mengampuni dosa Manusia semua dapat di lakukan YESUS hanya karena [ Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil ] Lukas 1:37
    Dan begitu banyak hal yang dilakukan Yesus melampai batas Logika, rasional manusia ! penulis tidak dapat menggambarkan lagi disini, satu kata untuk YESUS –DAHSYAT !--

    Lukas 21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

    Sampai disini tentunya akan banyak pemikiran yang berkecamuk, mulai dari keabsahan penulisan Alkitab, versi Alkitab mana yang benar?, dalam bahasa mana yang benar?, Ada yang melihat Yesus lewat sejarah, bahkan semua akan sangat-sangat membingungkan tentunya itu hal yang normal dan sangat manusiawi, tapi yang jelas Kehadiran Kristus di dunia tidak terbantahkan Alkitab, sejarah dan Kebudayaan mencatat hal ini.
  • KESIMPULAN :
    Ketika YESUS di beri Bapa sifat-sifat, kekuasaan dan otoritas dan tindakan Allah (Muatan, Kapasitas, Volume sebagai Allah) Apakah YESUS tidak layak dipanggil sebagai Tuhan? Adakah Manusia dalam sejarah peradaban Manusia bahkan mahluk-mahluk non roh ataupun roh yang melampaui tindakan-Nya?
    DOKTRIN TRITUNGGAL / TRINITAS, sangat tepat untuk menggambarkan Allah (secara jamak) menghindarkan peleburan sehingga terjadinya pemisahan pribadi/oknum Allah antara Bapa, Anak dan Roh Kudus --- 3 pribadi yang berbeda 1 dalam ke-Allah-an.
    Hal ini akan memperkuat gambaran Allah dalam Alkitab yang terdiri dari 2 bagian, Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB), Menjadikan Alkitab sebagai kesatuan gambaran tentang Allah yang menjadi junjungan kita.

    Jika tidak Demikian.. maka..

    Alkitab PL yang menggambarkan YHWH sebagai tokoh sakti akhirnya akan di nonaktifkan/pensiun oleh toko sakti dalam PB yaitu YESUS.

    Dengan memahami secara benar Doktrin TRITUNGGAL / TRINITAS bukan melihat secara apriori, akan meberikan/mengajarkan kita bahwa Allah dalam PL dan PB adalah Allah yang sama. Sehingga kita akan memahami maksud dari perkataan yang di tulis dalam :

    Yohanes 1:1-3
    Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
    Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
    INGAT !! Perkataan Yesus sendiri
    Yohanes 10:30 Aku dan Bapa adalah satu
  • LOGIKA VS IMAN
    Memahami tentang Tuhan YESUS, yang sejak dilahirkan, Sifat, perbuatan, serta tindakan-Nya melampaui Logika dan Rasio manusia adalah sangat tindak mungkin untuk di ukur dari Logika manusia. Satu contoh kecil, hukum dan asas-asas dunia yang serba terbatas tidak akan sanggup menjelaskan hal tentang YESUS memberi makan 5000 orang hanya dengan 5 Roti dan 2 Ikan lebih mengherankan lagi ternyata masih menyisakan 12 bakul. Tapi seperti yang ada juga ketahui banyak orang yang mempercayai hal ini terjadi tanpa disertai penjelasan logis dan itu memang terjadi. Bagaimana dengan anda?

    Satu kata kunci untuk anda dapat mengerti tentang hal-hal yang tidak rasional dan diluar dari logika dapat anda trima RAHASIAnya anda memerluka ukuran yang, ukuran yang bukan berdasarkan LOGIKA …tetapi…IMAN ya IMAN, kenapa harus IMAN

    Ibrani 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

    Hanya mereka yang mengImani Yesus Kristus adalah Tuhanyang mau percaya pada DIA YESUS secara utuh bukan sepotong-sepotong. Inilah maksud dari Ayat :
    Roma 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

    Ayat-ayat tambahan :
    Yohanes 9;36-38 Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."
    Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!" Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.


    Lukas 22:67 katanya: "Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami." Jawab Yesus: "Sekalipun Aku mengatakannya kepada kamu, namun kamu tidak akan percaya;

    Yohanes 8:19 Maka kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Bapa-Mu?" Jawab Yesus: "Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku."

    AKHIR KATA:
    Banyak orang dengan banyak penilaian siapa Yesus, ada yang menyebutkan secara kasar bahwa dia adalah telur dadar, dia adalah Iblis dari neraka, dia pembohong besar. Bahkan mengatakan seorang yang gila. Bagi mereka ini sah-sah saja tapi sebenarnya merekapun sementar genapi nubuatan tentang Dia.

    ……"Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan…. Lukas 2:34

    Saudara dapat menghardik-Nya sebagai seorang tolol, anda dapat meludahi dan membunuh-Nya sebagai iblis; atau anda dapat bersimpuh di bawah kaki-Nya dan memanggil Tuhan dan Allah. Tapi jangan mengambil kesimpulan yang setengah-setengah.

    BAGI saya DIA YESUS TUHAN, ALLAH PERKASA, MAHAKUASA.

    Yohanes 10:27-28 Domba-domba-Ku(Yesus) mendengarkan suara-Ku(Yesus) dan Aku(Yesus) mengenal mereka dan mereka mengikut Aku(Yesus), dan Aku(Yesus) memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
    (Yesus) di masukan oleh penulis untuk maksud mempertegas konteks ayat ini

    Untuk dapat mengerti ayat ini, saran saya berdoalah pada Allah Bapa, minta Roh Kudus mengilhami, memberi pengertian.

Followers