28 Feb 2010

YESUS ADALAH ALLAH

Ayat Utama:
"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah." Yoh 1:1

PENDAHULUAN
Kita telah belajar dalam pelajaran yang lalu bahwa Yesus adalah Anak Allah. Dalam pelajaran ini kita akan melihat bahwa Yesus juga adalah Allah sendiri.Mungkin Anda bertanya, "Saya tidak mengerti ini-bagaimana Yesus bisa jadi Anak Allah dan juga Allah?" Di awal pelajaran ini kita harus mengerti kebenaran, kebenaran berikut dengan jelas-Allah adalah lebih besar daripada pengertian kita. Itulah yang kita ketahui mengenai Allah karena Allah memilih menyatakan itu kepada kita. Kita tidak mengenal Allah karena kepandaian yang kita miliki. Dalam 1Kor 1:21 kita membaca kata-kata ini. "... Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya," Itu adalah tujuan kita dalam pelajaran-pelajaran ini untuk belajar bagaimana Allah mengajar kita dalam Alkitab mengenai Yesus. Kita akan melihat bahwa Alkitab sangat jelas mengajarkan bahwa Yesus adalah Allah.

KITA DIBERITAHU SECARA JELAS BAHWA YESUS ADALAH ALLAH
Lihat di dua ayat yang menceritakannya kepada kita. Pertama, Yoh 1:1 adalah ayat hafalan kita untuk pelajaran ini. Kita akan belajar dalam penjelasan pada artikel lainnya, bahwa kata "Firman" menunjuk kepada Yesus. Ayat ini menerangkan kepada kita..."dan Firman itu adalah Allah." Berkata bahwa Allah dan Firman (Yesus) tidak sama, berarti bahwa Alkitab tidak benar.

Ayat kedua yang ingin kita lihat, adalah Rom 9:4-5. Sebab mereka adalah orang Israel, mereka telah diangkat menjadi anak, dan mereka telah menerima kemuliaan, dan perjanjian-perjanjian, dan hukum Taurat, dan ibadah, dan janji-janji. Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! Ayat ini berbicara tentang anak-anak Israel (bangsa Israel) dan bagaimana mereka menerima Hukum Taurat dan janji-janji Allah. Hal itu menerangkan bagaimana kelahiran-Nya secara fisik, Yesus dilahirkan dalam bangsa mereka. Dengan kata lain, dalam pandangan manusia, Yesus akan jadi orang Israel. Tapi ayat ini juga menceritakan pada kita bahwa Kristus di atas segalanya, Allah di hormati selama-lamanya.

Kebenaran bahwa Yesus adalah Allah tidak ditemukan dalam dua ayat itu saja. Kita akan belajar yang lain yang juga membuat kebenaran sangat jelas pada kita.

KUASA YESUS MENGAMPUNI DOSA MENUNJUKKAN BAHWA YESUS ADALAH ALLAH
Semua dosa adalah melawan Allah. Pada masa lalu raja Daud berdoa pada Allah dan berkata, "Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa" Maz 51:6. Satu-satunya pribadi yang bisa mengampuni dosa adalah pribadi kepada siapa manusia berdosa. Kita akan melihat bahwa Yesus mempunyai kuasa mengampuni dosa. Baca Mar 2:1-12. Dari ayat-ayat ini kita belajar hal-hal berikut. Yesus berkata kepada orang itu bahwa dosa-dosanya diampuni. Musuh-musuh Yesus berkata bahwa hanya Allah saja bisa mengampuni dosa. Mereka benar tentang itu. Kemudian mereka mengatakan Yesus melakukan kejahatan karena Dia mengatakan memiliki kuasa itu yang hanya kepunyaan Allah sendiri. Yesus kemudian menyembuhkan orang itu sehingga membuktikan pada orang- orang bahwa Dia sungguh-sungguh punya kuasa untuk mengampuni dosa. Mari kita memikirkannya dengan cara sebagai berikut. Andaikata di sini ada sebuah rumah yang kita tahu bahwa dia adalah orang yang mempunyai kunci itu. Jika kita melihat orang itu datang ke rumah, ambil kunci dan buka pintu maka kita akan mengetahui bahwa dia pemilik dari rumah itu. Kita mengetahui bahwa hanya Allah yang bisa mengampuni dosa. Oleh sebab itu bila kita melihat Yesus datang dengan kuasa untuk mengampuni dosa, kita tahu bahwa Yesus adalah Allah.

YESUS MENYATAKAN MEMPUNYAI PENGHORMATAN YANG SAMA DENGAN ALLAH
Supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. Yoh 5:23. Dalam ayat ini, Yesus menyatakan itu jelas bahwa manusia akan menghormati Dia sebagaimana mereka menghormati Bapa. Jikalau Anda akan mulai membaca dari ayat Yoh 5:16, Anda akan menemukan bahwa orang-orang Yahudi mau membunuh Yesus. Orang-orang Yahudi berkata bahwa Yesus telah mengajar bahwa Dia sama dengan Allah ayat Yoh 5:18. Jika Yesus tidak menjadi sama dengan Allah, Dia sudah tentu akan membenarkan mereka. Dia akan membuat itu jelas bagi mereka bahwa mereka telah salah mengerti dan Dia tidak mengatakan sama dengan Allah. Apakah Dia melakukan ini? Tidak. Malahan Yesus memberitahukan kepada mereka bahwa "Semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa." Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, Fil 2:6. Ayat ini menceritakan bahwa Yesus telah menjadi Tuhan sebelum Ia datang di dunia. Yesus tidak berpikir tentang hal ini sebagai rampasan menjadi sejajar Allah. Dalam hal ini Yesus tidak merampas kehormatan dari Tuhan melainkan Ia menyatakan sejajar dengan Allah.

YESUS MENERIMA PUJIAN SEPERTI ALLAH
Dalam Kis 14:8-18, kita membaca bahwa Paulus dan Barnabas sedang mengajar di Listra (dengan kuasa Yesus.) Orang banyak yang melihat mengatakan dewa-dewa telah turun dari sorga. Paulus dan Barnabas dengan segera memperbaiki kesalahan ini dan memberitahukan kepada orang-orang itu bahwa mereka sama seperti diri mereka sendiri. Tindakan ini tepat seperti yangseharusnya mereka lakukan.

Ketika Yohanes mendapat mimpi dari sorga dan jatuh tersungkur menyembah orang yang berbicara kepadanya, orang itu memberitahukan bahwa dia tidak seharusnya melakukan demikian. Hanya Allah yang harus disembah. Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat." Wah 19:10. Malaikat yang berbicara kepada Yohanes menolak disembah karena dia tahu bahwa hanya Allah yang patut disembah. Dia melakukan apa yang seharusnya dia lakukan.

Sekarang bacalah Yoh 20:27-29. Sesudah kebangkitannya, Yesus menampakkan diri kepada Tomas. Ketika Tomas menyadari bahwa itu benar-benar Yesus yang telah bangkit dari kematian, dia berkata, "Ya Tuhanku dan Allahku." Adakah Yesus memperbaikinya untuk panggilan Allahnya? Tidak. Yesus menerima yang Tomas katakan. Yesus melakukan demikian karena Dia adalah Allah.

ALLAH DALAM KRISTUS
Kadang-kadang orang tidak mau memuliakan Yesus seperti mereka memuliakan Bapa. Mereka membuat lelucon dan berkata, "Jika Yesus adalah Allah, itu artinya bahwa Allah mati diatas kayu salib." Sebenarnya, tepat yang Alkitab ajarkan kepada kita dalam 2Kor 5:19 "Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus."

Kita juga membaca tentang hal ini dalam Kis 20:28. Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri. Paulus sedang berbicara kepada penatua-penatua Gereja di Efesus. Dia mengatakan kepada mereka bagaimana mereka harus memelihara Gereja Tuhan, yang dibeli dengan darah-Nya sendiri. Apabila Anda membaca dengan seksama ayat ini, Anda akan melihat bahwa Paulus sedang berbicara tentang Allah. Dia menyebut gereja dengan "Gereja Allah" dan kemudian menambahkan, "yang Allah beli dengan darah-Nya sendiri."

Ada banyak hal yang tidak kita mengerti. Bila kita melihat tentang kita dalam dunia, kita melihat banyak hal yang terlalu sulit kita mengerti. Jika kita tidak bisa mengerti hal-hal yang diciptakan oleh Allah, betapa bodohnya kita meminta untuk mengerti semua hal-hal yang dalam dari Allah. Tetapi hal-hal yang Allah ajarkan kepada kita bisa kita percayai. Kita telah melihat bahwa Alkitab benar-benar mengajar bahwa Yesus adalah Allah. Kita boleh tidak mengerti tentang semua itu, tetapi kita bisa mempercayai hal itu, karena Allah telah mengajarkannya itu kepada kita. Keajaiban itu adalah bahwa Allah pasti akan datang ke dunia dalam rupa manusia, hidup di antara manusia, dan mati untuk dosa-dosa mereka sehingga mereka memiliki hidup selama-lamanya melalui iman yang dalam kepada-Nya.

27 Feb 2010

YESUS, orang yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama

Ayat Utama:

"Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barang siapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya." Kis 10:43.

PENDAHULUAN
Dalam dua belas pelajaran ini, kita akan belajar beberapa kebenaran agung yang berhubungan dengan Yesus yang diajarkan dalam Firman Tuhan, yaitu Alkitab. Ratusan tahun sebelum Yesus lahir, para nabi dari Perjanjian Lama, berbicara tentang pesan Allah kepada manusia. Pesan itu adalah bahwa Allah akan mengirim seorang Juruselamat (seseorang yang membuat orang menjadi benar dihadapan Allah) ke dalam dunia. Mereka tidak hanya berbicara tentang seorang Juru Selamat yang akan datang, tapi mereka juga berbicara tentang hal-hal tertentu yang akan terjadi dalam kehidupan-Nya.

Sekarang mari kita mengamati ayat hafalan Kis 10:43.
Ketika Petrus berkhotbah kepada sekelompok orang, dia mengucapkan kata-kata dalam ayat hafalan tersebut. Dia mengingatkan mereka akan semua yang telah dikatakan nabi tentang Yesus dan bagaimana keselamatan (menjadi benar dihadapan Allah) dapat diterima lewat iman dalam Yesus. Pelajaran pertama ini akan menjadi satu pelajaran dari beberapa nubuatan Perjanjian Lama (pesan itu menceritakan apa yang akan terjadi kemudian) mengenai Juruselamat yang dijanjikan. Kemudian kita akan melihat dalam Perjanjian Baru bagaimana nubuat-nubuat ini telah digenapi dalam Yesus Kristus.
Kalau kita mempelajari pelajaran ini. Kita juga seharusnya mengingat ini: para nabi Perjanjian Lama hidup dan berbicara ratusan tahun sebelum Yesus lahir. Mereka berbicara sebagaimana Tuhan mengajar mereka melalui Roh Kudus. Hal-halyang mereka katakan itu, benar-benar terjadi seperti yang dikatakan para nabi.

TEMPAT KELAHIRAN YESUS TELAH DINUBUATKAN
(DIBICARAKAN SEBELUM ITU TERJADI):
Mi 5:1

Mikha membicarakan kata-kata ini lebih dari 700 tahun sebelum Yesus dilahirkan. Mustahil manusia bisa mempunyai pengetahuan seperti itu. Dia bisa memiliki pengetahuan ini hanya oleh Roh Kudus yang mengajarinya. Sekarang kembali ke Alkitab dan baca Mat 2:1-6. Yesus adalah orang yang menggenapi nubuat dalam Perjanjian Lama ini.

TELAH DINUBUATKAN MENGENAI PERAWAN YANG AKAN MELAHIRKAN: Yes 7:14
Kita mengetahui bahwa seorang perawan tidak bisa melahirkan seorang anak tanpa kuasa dari Allah yang menyebabkan perkara itu terjadi. Itu persis apa yang telah terjadi. Dalam Luk 1:26-35 kita membaca bagaimana Maria, seorang perawan (dia belum menikah), menjadi ibu Yesus. Meskipun Yusuf diketahui sebagai ayah Yesus secara dunia, Firman Allah mengajarkan kepada kita dengan jelas bahwa Yusuf dan Maria tidak hidup bersama sebagai suami istri sampai Yesus lahir. Kita mempelajari hal ini dalam Mat 1:18-25. Firman Allah dalam Kitab Yesaya, selama beberapa ratus tahun tidak digenapi, tetapi dalam kelahiran Yesus, semua telah dilaksanakan tepat seperti Allah firmankan lewat nabi Yesaya.

TELAH DINUBUATKAN BAHWA YESUS MEMPUNYAI ROH KUDUS: Yes 42:1
Ketika kita membaca Perjanjian Baru kita menemukan janji ini yang dibuat oleh Yesaya, benar-benar digenapi. Yesus dipenuhi Roh Allah Roh Allah disebut dengan nama Roh Kudus dalam Perjanjian Baru. Baca dengan teliti Yoh 1:32-34. Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Yoh 3:34-35.

PENOLAKAN MANUSIA AKAN YESUS TELAH DINUBUATKAN: Yes 53:3
Sudah bertahun-tahun orang Israel menunggu-nunggu seorang Juruselamat karena perkataan para nabi. Tetapi, mereka tidak mengerti seperti apa Juruselamat yang akan diutus Allah kepada mereka. Mereka mengharapkan seorang Juruselamat yang bisa menyelamatkan mereka dari musuh-musuh dunia dan memberikan mereka kekayaan dan kuasa yang besar. Allah merencanakan mengutus Yesus, supaya Yesus menyelamatkan semua manusia dari dosa mereka. Allah mengetahui bahwa bila Yesus menolak melakukan apa yang manusia inginkan, mereka akan menolak-Nya dan membunuhnya di atas kayu salib. Yesus tidak melakukan apa yang manusia inginkan. Tetapi Ia mengatakan kepada mereka mengenai dosa mereka dan keperluan untuk berpaling dari dosa-dosa mereka. Nubuat ini dibicarakan lama sebelum terjadi supaya ketika hal itu sungguh-sungguh terjadi manusia akan, mengerti bagaimana Yesus telah menggenapi nubuat ini. Juga dalam Perjanjian Baru kita membaca bagaimana pemerintah dan pemimpin agama membenci Yesus dan akhirnya memaku-Nya diatas kayu salib. Baca tentang penolakan akan Yesus di dalam Mat 27:22-23. Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Mereka semua berseru: "Ia harus disalibkan!" Katanya: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: Ia harus disalibkan!"

YESUS MASUK KE YERUSALEM TELAH DINUBUATKAN: Zak 9:9
Nubuat ini menerangkan dengan jelas bagaimana Yesus masuk ke Yerusalem dengan kemenangan-Nya: seperti manusia yang rendah hati mengendarai seekor keledai. Sekarang bacalah Mat 21:1-9. Peristiwa ini juga terjadi dalam hidup Yesus tepat seperti yang telah dijanjikan para nabi jaman dahulu.

PENGKHIANATAN AKAN YESUS TELAH DINUBUATKAN: Maz 41:10
Ayat ini menceritakan kepada kita bahwa pengkhianat (seseorang yang berbalik melawan Yesus) tersebut adalah seorang sahabat karib. Yudas Iskariot adalah laki-laki itu. Dia hidup sebagai salah seorang murid Yesus (para pengikut) selama tiga tahun. Dia bahkan berkhotbah tapi hatinya tidak benar dihadapan Allah. Dalam Yoh 12:6 kita belajar bahwa selama waktu itu Yudas mencuri uang. Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang- orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. Karena cintanya akan uang, dia setuju mengkhianati Yesus. Setelah melakukan pengkhianatan itu, Yudas telah menggenapi nubuatan dalam Maz 41:10. Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku. Bacalah bagaimana nubuat tersebut telah digenapi dalam Matius 26:14-16.

KEMATIAN YESUS TELAH DINUBUATKAN
Dalam Perjanjian Lama, banyak nubuat yang menceritakan tentang kematian Yesus, yang tidak bisa di pelajari semuanya dalam pelajaran singkat ini. Kita akan memperhatikan beberapa dari nubuatan-nubuatan itu. Pertama, bacalah tentang kematian Yesus diatas kayu salib dalam Mat 27:27-50. Sekarang mari kita lihat beberapa ayat dalam Perjanjian Lama yang menubuatkan peristiwa- peristiwa yang benar terjadi dalam kematian Yesus.

1. Yesus berseru kepada Allah. Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku Maz 22:2. Kira-Kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli lama sabakhtani?" Artinya: AllahKu AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Mat 27:46.

2. Manusia mengolok-olokan Dia dan membenci Dia. Tetapi aku ini ulat dan bukan orang, cela bagi manusia, dihina oleh orang banyak. Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya. "Ia menyerahkan kepada Tuhan; biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?" Maz 22:7-9. Bacalah Mat 27:39-43.

3. Paku-paku dipakukan kedalam tangan dan kakiNya. Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku Maz 22:17. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka
" Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya sekali-kali aku tidak akan percaya." Yoh 20:25 (Bila seseorang dibunuh diatas kayu salib pada jaman Yesus, tangan dan kakinya dipakukan pada kayu salib dan dia tergantung.)

4. Mereka bertaruh untuk pakaian Yesus. Mereka mambagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku Maz 22:19. Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagikan pakaian-Nya dengan membuang undi. Mat 27:35.

5. KematianNya diatas kayu salib adalah karena dosa-dosa kita. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita: ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti ombak, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian Yes 53:5-6. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. 2Kor 5:21.

6. Dia tetap diam dalam pengadilan. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian. Yes 53:7. Tetapi atas tuduhan yang diajukan imam- imam kepala dan tua-tua terhadap Dia Ia tidak memberi jawab apapun. Maka
kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau dengar betapa banyaknya tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?" Tetapi Ia tidak menjawab satu katapun, sehingga wali negeri itu sangat heran. Mat 27:12-14.

7. Dia dipandang sebagai seorang berdosa. Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang- orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak- pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak. Yes 53:12. Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya. Mar 15:27.

KEBANGKITAN YESUS TELAH DINUBUATKAN: Maz 16:10
Sekarang baca Kis 2:22-27. Ketika Petrus berkhotbah pada hari Pentakosta, dia gunakan ayat-ayat ini dari Mazmur sebagai bukti bahwa Allah telah menubuatkan kebangkitan (dibangkitkan dari mati) Yesus. Ketika Petrus selesai menyampaikan pesannya, banyak orang insaf, bahwa Yesus telah memenuhi nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama. Mereka kemudian percaya bahwa Yesus pasti Juruselamat yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama. Hari itu ada sekitar 3.000 orang berpaling dari dosa-dosa mereka dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Ketika mereka melakukan hal ini, mereka menerima pengampunan dosa dan hidup yang kekal.

26 Feb 2010

Keselamatan, oleh Iman atau Perbuatan ?

Pertanyaan ini adalah perbedaan utama keKristenan Alkitabiah dan kebanyakan ajaran-ajaran sesat. Apakah keselamatan hanya oleh iman saja atau iman ditambah perbuatan? Apakah saya diselamatkan dengan percaya kepada Yesus, atau saya harus percaya kepada Yesus dan melakukan hal-hal tertentu?

Pertanyaan tentang hanya iman atau iman ditambah perbuatan menjadi makin sulit karena beberapa ayat Alkitab yang sulit untuk dicocokan. Bandingkan Roma 3:28, 5:1 dan Galatia 3:24 dengan Yakobus 2:24. Ada beberapa orang yang melihat adanya perbedaan antara Paulus (keselamatan hanya oleh iman saja) dan Yakobus (keselamatan oleh iman ditambah perbuatan). Dalam kenyataannya, Paulus dan Yakobus sama sekali tidak bertentangan. Satu-satunya perbedaan yang diklaim orang adalah mengenai relasi antara iman dan perbuatan. Paulus mengajarkan bahwa pembenaran adalah oleh iman semata-mata (Efesus 2:8-9) sementara Yakobus sepertinya mengatakan bahwa pembenaran adalah oleh iman ditambah perbuatan.

Apa yang kelihatan seperti problem ini dapat dijawab dengan mengamati apa sebetulnya yang dikatakan oleh Yakobus. Yakobus sementara berusaha menolak kepercayaan bahwa seseorang dapat beriman tanpa menghasilkan perbuatan baik apapun (Yakobus 2:17-18). Yakobus menekankan bahwa iman yang sejati kepada Kristus akan menghasilkan perubahan hidup dan perbuatan-perbuatan baik (Yakobus 2:20-26). Yakobus tidak mengatakan bahwa pembenaran adalah oleh iman ditambah perbuatan, namun mengatakan bahwa seseorang yang sudah betul-betul dibenarkan melalui iman akan menghasilkan perbuatan baik dalam hidupnya. Jika seseorang mengaku sebagai orang percaya, namun tidak menyatakan perbuatan baik dalam hidupnya, maka kemungkinan dia tidak memiliki iman yang sejati kepada Kristus (Yakobus 2:14, 17, 20, 26). Istilah lainnya MENGAKU SELAMAT tapi TIDAK TERPILIH !!

Paulus mengatakan hal yang sama dalam tulisan-tulisannya. Buah yang baik yang seharusnya dimiliki oleh orang-orang percaya dicatat dalam Galatia 5:22-23. Segera sesudah memberitahukan bahwa kita DISELAMATKAN melalui IMAN dan BUKAN oleh PERBUATAN (Efesus 2:8-9),

Paulus memberitahu kita bahwa kita diciptakan untuk melakukan perbuatan baik (Efesus 2:10).

Sama seperti Yakobus, Paulus juga mengharapkan perubahan hidup. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang” (2 Korintus 5:17)!

YAKOBUS dan PAULUS bukan berbeda pendapat dalam pengajaran mereka mengenai keselamatan. Mereka mendekati topik yang sama dari perspektif yang berbeda. Paulus menekankan bahwa PEMBENARAN ADALAH HANYA OLEH IMAN, sementara Yakobus menekankan BAHWA IMAN DALAM KRISTUS MENGHASILKAN PERBUATAN-PERBUATAN BAIK.

25 Feb 2010

Doktrin Keselamatan dalam Kristus

Keselamatan adalah pembebasan dari bahaya atau penderitaan. Menyelamatkan adalah melepaskan atau melindungi. Kata ini mengandung makna kemenangan, kesehatan, atau kelangsungan hidup. Kadang Alkitab mempergunakan kata diselamatkan atau keselamatan untuk menunjuk pada kelepasan fisik yang bersifat sementara, seperti misalnya dilepaskannya Paulus dari penjara (Filipi 1:19).

Lebih sering, kata keselamatan berhubungan dengan kelepasan rohani yang kekal. Ketika Paulus memberitahu kepala penjara Filipi bagaimana dia dapat diselamatkan, Paulus menunjuk pada keadaan yang kekal (Kisah 16:30-31). Yesus menyamakan diselamatkan dengan memasuki kerajaan Allah (Matius 19:24-25).

Kita diselamatkan dari apa? Dalam doktrin Kristen mengenai keselamatan kita diselamatkan dari “murka”; yaitu dari penghakiman Allah terhadap dosa (Roma 5:9;1 Tesalonika 5:9). Dosa kita telah memisahkan kita dari Allah, konsekwensi dosa adalah kematian (Roma 6:23). Keselamatan dalam Alkitab menunjuk pada pelepasan dari konsekwensi dosa dan karena itu meliputi penghapusan dosa.

Siapa yang menyelamatkan? Hanya Allah yang dapat menyingkirkan dosa dan melepaskan kita dari hukuman dosa (2 Timotius 1:9; Titus 3:5).

Bagaimana Allah menyelamatkan? Dalam doktrin Kristen mengenai keselamatan Allah telah menyelamatkan kita melalui Kristus (Yohanes 3:17). Secara khusus, adalah kematian Yesus di atas salib dan kebangkitanNya yang menghasilkan keselamatan kita (Roma 5:10; Efesus 1:7). Kitab Suci jelas bahwa keselamatan adalah karena anugrah, hadiah yang kita tidak layak dapatkan dari Allah (Efesus 2:5, 8), dan hanya tersedia melalui iman di dalam Yesus Kristus (Kisah 4:12)

Bagaimana kita menerima keselamatan? Kita diselamatkan melalui iman. Pertama-tama kita mesti mendengar Injil – kabar baik mengenai kematian dan kebangkitan Yesus (Efesus 1:13). Kemudian kita mesti percaya – menerima Yesus secara penuh (Roma 1:16). Hal ini meliputi pertobatan, perubahan pikiran mengenai dosa dan Kristus (Kisah 3:19), dan berseru kepada nama Tuhan (Roma 10:9-10, 13).

Definisi doktrin Kristen mengenai keselamatan berbunyi: “Pelepasan rohani dan kekal yang Allah secara langsung anugrahkan kepada mereka yang menerima syarat-syaratnya untuk bertobat dan beriman di dalam Yesus Kristus.” Keselamatan hanya tersedia di dalam Yesus saja (Yohanes 14:6; Kisah 4:12), dan hanya bergantung kepada penyediaan, kepastian dan jaminan Allah semata-mata.

Sumber: GotQuestions

Ikuti Seri Belajar Theologia secara Online di:
Http://www.TheologiaOnline.com

24 Feb 2010

Belajar On-line


STT Terbuka Transformasi Indonesia (ST4I)
adalah lanjutan dan merger dari Sekolah Theologia Ekstension Pemulihan (STEP) yang telah berdiri sejak tahun 1993.
Sekarang ini bernaung dibawah

YAYASAN SOLA GRATIA TRANSFORMASI INDONESIA.
Jln Wolter Monginsidi IV No 12, Bahu- Malayang I MANADO-Sulawesi Utara.
Akte Notaris: No 43 Tgl 17 Mei 2005 dan SK Men Hum-Ham No: C.414 HT.01.02 Tahun 2007.

MOTTO : Diubah Menjadi Serupa Dengan KRISTUS
(Transformed To Be Like Unto Christ) 2 Kor. :3-18.
VISI :“Transforming The World By The Word of God and The Power of the Holy Spirit”( Mentransformasi Dunia dengan Firman Allah dan Kuasa RohKudus)

MISI :
- Melengkapi Umat Percaya para professional dengan Firman Allah Theologia Sehat, Kebenaran Pemulihan Masa kini dan Theologia praktis.
- Mendidik, melatih, melengkapi dan meproduksi hamba-hamba TUHAN masa depan berbobot akademi, theologia sehat, berintregasi tinggi dan penuh urapan Roh kudus.
- Menciptakan Komunitas Kristiani yang dewasa , seimbang,holistik tubuh,jiwa dan roh didalam Gereja yang sempurna siap menjadi Penganten Kristus

JANGKAUAN
ST4I(Sekolah Tinggi Theologia Terbuka Transformasi Indonesia ditujukan untuk menjangkau umat Kristen dan para professional yang sibuk di market place dan tidak memiliki waktu spesifik untuk duduk dibangku kuliah sekolah regular konvensional. Jangkauannya mencakup pelajar mahasiswa,karyawan dan para professional( seperti; Pengacara, bankir, ekonom, Guru, dosen, insinyur, militer, Dokter, pengusaha, wiraswasta, nelayan petani dll

METODE BELAJAR
Menggunakan Sistim belajar Distance Learning, home study , independent study atau yang lebih dikenal dengan nama Univeritas Terbuka Sekarang ini Selain memanfaatkan Media cetak juga menggunakan Information Technology seperti: Telepon, Fascimile, Telephone Cellular, Internet,e-mail, Blog Spot, Chatting, SMS MMs, Video Call, Tele Conference, CD,VCD, DVD dan lain lain.
Media cetak masih digunakan dalam bentuk Buku buku Referensi, Diktat diktat Mata Kuliah, Modul- modul Pelajaran yang di desain sedemikian rupa untuk menopang pembelajaran jarak jauh yang terdiri dari tujuan instruksional,SAP,GBPP,Rangkuman, Tes tes Formatif dan daftar Kepustakaan.Sekarang Ini ST4I memiliki 70 modul On-line Mata KULIAH dan terus ter-Up to date sesuai perkembangan dan kebutuhan.

KURIKULUM & MATA KULIAH
ST4I Mempersembahkan Jenjang studi dalam level Diploma Seperti:
Diploma I Theologia (Sertifikat Theologia)- 30 SKS
Diploma II Theologia ( Assosiated TheologY)- 60 SKS
Diploma III Theologia(Dip. Th)- 90 SKS
Contoh Kurikulum Untuk Sertifikat Theologia:
SIS 201- Pengantar Theologia-
BIB 101: Pengantar Alkitab
SIS 206: Jaminan Keselamatan
SIS 205: Penghargaan Thdp Roh Kudus
PEM 507 : Pelayanan 5 Jawatan
SIS 207 Gereja Yang Benar
PEM 502: Praise & Worship
Pra 408 : Keluarga Kristen
SIS 208: Citra Diri Manusia
HIS 306 Sejarah Pentakosta Kharismatik
PEM 517: Theologia Dispensasi
PEM 508: Doa & Peperangan Rohani
SIS 210 : Peristiwa Akhir Saman
Bagi Yang berminat meneruskan studi ke program S 1 ( S. Th dan S. PAK) dan Program S 2 ( MA dan M.Th) bisa mentransfer SKS nya ke STT Transformasi Indonesia

PERSYARATAN
- Warga Negara dan Warga Gereja Yang Baik
- Umur minimal 17 tahun mmemiliki ijasah SMU atau sederajat
- Mengisi Formulir Pendaftaran yang tersedia dan dikirim kembali ke sekertariat atau mengisi on line pendaftaran di web site internet
- Melampirkan fotokopi ijasah dan transkrip terakhir
- Melampirkan KTP dan Surat Baptisan
- Memasukan Psfoto 2 x 3 cm ( 3 lbr)
- Membayar Uang Pendaftaran/Registrasi Rp 200.000


KELOMPOK BELAJAR:
ST4I membuka beberapa kelompok Belajar di beberapa kota di Indonesia.
Untuk Program Sertifikat dan Diploma dapat menyelesaikan program Belajar Jarak Jauh dengan menggunakan sarana Komunikasi internet dan media cetak. ST34I Menyediakan 70 modul pelajaran lengkap dengan Instruksi belajar, modul paces yang up to date dan bisa menggunakan sarana chatting dan cyber lybrary

Info selanjutnya hubungi via FaceBook:
Pengasuh / Pembimbing:
DR. Steven H Talumewo
- stepmdo@yahoo.com

Pengelola / Pendaftaran:
Mesly Henry T. Polii
SMS only: 08124 1244421 [ketik:info pendaftaran]
- meslypolii@gmail.com
Daftarkan diri anda, sekarang juga (Free Registrasi !!)
Dapatkan "Buku Istilah-istilah Theologi", setelah mengisi Form Registrasi




Isilah Form dibawah ini, dengan data yang benar.Jika tidak ada komentar isi dengan "--"










Nama Lengkap
Alamat Email
* Email yang anda masukan akan menjadi alamat pengiriman Modul dan Informasi
Program Pilihan



Alamat Surat-menyurat
Pekerjaan Anda
Asal Gereja
Pesan Anda




Kode Verifikasi
captcha

Masukan kode yang terlihat, secara benar
[Ganti Kode ] [ What's This? ]







23 Feb 2010

Bukti Alkitab ke-Allah-an Kristus

Selain Yesus secara spesifik mengklaim diriNya sebagai Allah, para muridNya juga mengakui keillahian Kristus. Mereka mengklaim bahwa Yesus memiliki kuasa untuk mengampuni dosa, sesuatu yang hanya dapat dilakukan oleh Tuhan karena dosa adalah melawan Tuhan (Kisah Rasul 5:31; Kolose 3:13; bandingkan Mazmur 130:4; Yeremia 31:34). Berhubungan erat dengan klaim yang terakhir ini, Yesus juga disebut sebagai yang akan “menghakimi orang yang hidup dan yang mati” (2 Timotius 4:1). Thomas berseru kepada Yesus, “Tuhanku dan Allahku!” (Yohanes 20:28). Paulus menyebut Yesus, “Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita” dan menunjuk bahwa sebelum Yesus berinkarnasi, Yesus sudah ada dalam “rupa Allah” (Filipi 2:5-8). Penulis Ibrani mengatakan tentang Yesus, "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya” (Ibrani 1:8). Yohanes mengatakan, “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman [Yesus] itu adalah Allah” (Yohanes 1:1). Contoh dari ayat-ayat Alkitab yang mengajarkan keillahian Kristus dapat dilipatgandakan (lihat Wahyu 1:17; 2:8; 22:13; 1 Korintus 10:4; 1 Petrus 2:6-8; bandingkan Mazmur 18:2; 95:1; 1 Petrus 5:4; Ibrani 13:20), namun salah satu dari ayat-ayat ini sudah cukup untuk menunjukkan bahwa Yesus dipandang sebagai Allah oleh para pengikutNya.

Yesus juga diberikan gelar-gelar yang hanya diberikan kepada Yahweh (nama resmi Allah) dalam Perjanjian Lama. Gelar “Penebus” dari Perjanjian Lama (Mazmur 130:7; Hosea 13:14) digunakan untuk Yesus dalam Perjanjian Baru (Titus 2:13; Wahyu 5:9). Yesus disebut Imanuel (“Allah beserta kita” dalam Matius 1). Dalam Zakharia 12:10 Yahweh berkata "dan mereka akan memandang kepada dia [Bahasa Inggris: “kepadaKu”] yang telah mereka tikam.” Namun Perjanjian Baru menerapkan ayat ini kepada penyaliban Yesus (Yohanes 19:37; Wahyu 1:7). Jikalau Yahweh adalah yang ditikam dan dipandang, dan Yesus adalah yang ditikam dan dipandang, maka Yesus adalah Yahweh. Paulus menafsirkan Yesaya 45:22-23 dengan menerapkannya kepada Yesus dalam Filipi 2:10-11. Lebih lanjut, nama Yesus digunakan bersama-sama dengan nama Yahweh dalam doa, “Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus” (Galatia 1:3; Efesus 1:2). Jikalau Kristus tidak bersifat illahi, ini adalah suatu penghujatan. Nama Yesus disandingkan kembali dengan nama Yahweh dalam perintah Yesus untuk membaptis “dalam nama [bentuk tunggal] Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Matius 28:19; ihat pula 2 Korintus 13:14). Dalam Wahyu Yohanes berkata bahwa segenap ciptaan memuji Kristus (sang Anak Domba) – berarti Yesus bukanlah bagian dari ciptaan.

Perbuatan-perbuatan yang hanya dapat dilakukan dikerjakan oleh Yesus. Yesus bukan hanya membangkitkan orang mati (Yohanes 5:21; 11:38-44) dan mengampuni dosa (Kisah Rasul 5:31; 13:38), Dia juga menciptakan dan memelihara alam semesta (yohanes 1:2; Kolose 1:16-17). Point ini bahkan menjadi lebih kuat ketika kita mengingat bahwa Yahweh mengatakan bahwa Dia sendirian ketika menciptakan (Yesata 44:24). Selanjutnya, Yesus memiliki atribut-atribut yang hanya dimiliki oleh Allah: kekekalan (Yohanes 8:58), mahahadir (Matius 18:20; 28:20); mahatahu (Matius 16:21), mahakuasa (Yohanes 11:38-44).

Mengaku diri sebagai Allah dan membodohi orang untuk percaya bahwa Dia benar-benar adalah Allah sama sekali berbeda dengan membuktikan diri bahwa Dia adalah Allah. Kristus membuktikan klaimNya dengan banyak mujizat dan bahkan dengan bangkit dari antara orang mati. Beberapa dari mujizat Yesus antara lain: mengubah air menjadi anggur (Yohanes 2:7); berjalan di atas air (Matius 14:25); melipatgandakan benda-benda fisik (Yohanes 6:11), menyembuhkan orang buta (Yohanes 9:7), orang lumpuh (Markus 2:3); dan orang yang sakit (Matius 9:35; Markus 1:40-42); bahkan membangkitkan orang mati (Yohanes 11:43-44; Lukas 7:11-15; Markus 5:35).

Lebih dari itu, Yesus sendiri bangkit dari antara orang mati. Sangat berbeda dengan mitos-mitos mengenai mati dan bangkitnya dewa-dewa dalam agama-agama kafir, tidak ada yang sebanding dengan kebangkitan dalam agama-agama lain, dan tidak ada klaim lain yang mendapat konfirmasi dari luar Alkitab yang sedemikian banyaknya. Menurut Dr. Gary Habermas paling sedikit ada dua belas fakta sejarah yang harus diakui bahkan oleh sarjana-sarjana bukan Kristen:

(1) Yesus mati dengan disalibkan
(2) Dia dikuburkan
(3) KematianNya menyebabkan murid-muridnya kecewa dan putus asa.
(4) Kubur Yesus ditemukan (atau katanya ditemukan) dalam keadaan kosong beberapa hari kemudian.
(5) Para murid percaya bahwa mereka melihat Yesus yang bangkit.
(6) Setelahnya, para murid berubah dari ragu-ragu menjadi orang-orang percaya yang berani.
(7) Berita ini adalah inti pemberitaan dari gereja mula-mula
(8) Berita ini diberitakan di Yerusalem.
(9) Sebagai hasilnya, gereja lahir dan bertumbuh.
(10) Hari kebangkitan (hari Minggu) menggantikan hari Sabat (hari Sabtu) sebagai hari utama untuk beribadah.
(11) Yakub, seorang skeptik, bertobat ketika dia percaya bahwa dia melihat Yesus yang bangkit.
(12) Paulus, musuh dari keKristenan, bertobat setelah mengalami pengalaman yang dia percayai sebagai penampakan dari Yesus yang bangkit.

Bahkan jikalau ada orang yang menolak daftar yang terinci ini, hanya beberapa dari daftar ini yang dibutuhkan untuk membuktikan kebangkitan dan injil: kematian Yesus, penguburan, kebangkitan dan penampakan Yesus (1 Korintus 15:5). Sekalipun ada beberapa teori yang mampu menjelaskan satu atau dua fakta-fakta di atas, hanya kebangkitan yang dapat menjelaskan semuanya. Para kritikus mengakui bahwa para murid mengklaim bahwa mereka melihat Yesus yang bangkit. Baik tipu muslihat maupun halusinasi tidak dapat mengubah orang sebagaimana yang dapat dilakukan oleh kebangkitan. Pertama-tama, apa keuntungannya bagi mereka? KeKristenan bukan hal yang populer pada waktu itu dan mereka tidak akan memperoleh keuntungan secara keuangan. Kedua, pembohong-pembohong tidak akan mau menjadi martir. Tidak ada penjelasan lebih baik mengenai kerelaan para murid untuk mati secara menggenaskan demi iman mereka selain dari kebangkitan. Betul banyak orang yang mati untuk kebohongan yang mereka kira benar, namun tidak ada orang yang bersedia mati untuk apa yang mereka ketahui sebagai tidak benar.

Kesimpulan: Kristus mengklaim bahwa Dia adalah Yahweh, Dia adalah Allah, bukan hanya dewa, namun Allah yang sejati), para pengikutNya (orang-orang Yahudi yang takut kepada penyembahan berhala) percaya kepadaNya dan menyebut Dia sebagai Allah. Kristus membuktikan klaimNya bahwa Dia adalah Allah melalui mujizat-mujizat, termasuk kebangkitan yang mengubah dunia. Tidak ada hipotesa lain yang dapat menjelaskan fakta-fakta ini.

21 Feb 2010

Antara ADA dan TIADA

(Visi Penginjilan Dunia Maya)

Kita telah mengenal apa budaya itu, apa moral itu dan mengapa kebebasan harus ada batasan. Sangatlah jelas hal-hal ini harus diatur/ditata sedemikian rupa sehingga dapat memberi dampak moral. Dengan kata lain harus melahirkan hal-hal positif bagi sebuah kenyataan dalam hidup bersosial dalam masyarakat di dunia nyata.

Saat budaya, moral dan kebebasan dicampur-adukan tanpa suatu patokan batasan maka akan terjadi ANARKI (tidak adanya ketertiban atau peraturan). Dampaknya, akan muncul para pelaku anarki - disebut anarkis - yang meresahkan dan merugikan orang lain bahkan masyarakat sekitar. Di dunia nyata hal ini paling merepotkan dan meminta banyak perhatian sehingga segala upaya dilakukan agar kebudayaan manusia secara global tidak saling berbenturan dan menganggu.

Pernahkah kita berpikir atau membayangkan adanya suatu kejadian yang menyatukan beberapa aspek yang menyentuh dan sangat berpengaruh bagi perilaku kehidupan manusia secara global, yang dengan sangat jelas tanpa ada nilai-nilai batasan dalam pengertian tanpa mengenal budaya, tanpa memikirkan moral, tidak mengenal batasan umur, aktif selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu bahkan dapat dijumpai dimana pun. Coba pikirkan lagi! “Dia” dapat dijumpai dalam kamar pribadi, di ruangan perkantoran atau di lobi hotel bahkan ada dalam gengaman tangan.

Meskipun kehadirannya tidak secara fisik dan lebih berkesan secara spiritual, yang pasti kehadirannya tak terelakkan lagi sehingga tanpa disadari manusia secara global telah menerima bahkan menikmatinya!! LEBIH dari SEBUAH MIMPI itulah gambaran jelas dari dunia baru, dunia On-Line “antara ada dan tiada”

FaceBook salah satu produk dari dunia On-Line, tanpa membedakan strata kehidupan, dari anak kecil sampai kakek-kakek, dari office boy sampai seorang Kepala Negara Adidaya USA, Barack Obama terlibat dan menikmati kehadirannya. Inilah salah satu gambaran kecil dari produk dunia On-Line yang secara tidak langsung telah menjadi ilah zaman ini.

Bukanlah suatu kebodohan yang mengakibatkan seseorang berdosa apabila terlibat dan menikmati dunia On-Line. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita menyikapi hal ini atau bagimana kita menguasai dan bukan dikuasai. Sanggupkah kita menjadi “garam” dalam dunia teknologi informatika? Ataukah kita adalah “garam” yang menjadi tawar akibat ilah zaman ini? Renungkanlah ...

Matius 5:13"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

Menjaga zona kenyamanan pribadi dengan alasan tidak mencari masalah sehingga mengharuskan seseorang untuk memilih berdiam diri dalam arti tidak bertindak bukanlah tindakan yang patut di contohi. Kalau saja Tuhan Yesus Kristus mengambil sikap untuk tetap dalam kesetaraan sebagai Allah dan tidak mengambil rupa manusia (Filipi 2:6) sangatlah dipastikan kasih karunia keselamatan umat manusia tidak pernah ada. Ya..., manusia akan hidup dalam kebinasaan kekal.

Sikap Tuhan Yesus, yang meninggalkan kemewahaan surgawi dengan rela mengambil rupa sebagai hamba bahkan mati dengan jalan terhina di Kayu Salib, merupakan sikap seorang pemimpin agung yang tidak mementingkan kenyamanan pribadi, suatu misi yang diletakkan Bapa di Sorga diselesaikan dengan sempurna tanpa cacat bahkan lebih dari itu, pelayanan Yesus Kristus yang hanya dilakukan dalam waktu sangat singkat, kurang lebih 3,5 tahun mampu mengubah dunia secara global lewat visi yang revolusioner. Yesus Kristus-lah Sang VISIONER sejati !!

Seorang yang dengan bangga mengaku sebagai Kristen, seharusnya dituntut untuk lebih menghayati arti dan makna ke-KRISTEN-an. Kristen artinya orang yang mengikuti “teladan Kristus”. Yesus Kristus telah lebih dulu menunjukkan cara bagaimana bersaksi dan bagaimana mengambil bagian dalam penderitaan untuk memuluskan jalan pada kekekalan.

Pertanyaannya, sudahkah kita menuruti teladan Kristus? Atau kita lebih banyak berharap bahkan menagih janji-janji berkat sebagai orang percaya tanpa berpikir adanya proses-proses yang tidak mudah untuk pencapaian suatu berkat. Salib berarti penderitaan dan sangat banyak orang Kristen kecut hatinya bahkan lebih memilih menghindar ketimbang memikulnya. Apa pandangan Rasul Paulus tentang Salib?

Galatia 6:14 Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia.

Rasul Paulus sang Visioner, pendiri gereja-gereja purba menganggap salib adalah suatu kemegahan, dengan segala kemampuan berpikir dan talenta, karunia yang diterima dalam Yesus Kristus Tuhan, memiliki strategi-strategi yang ternyata berhasil dalam visi pengembangan komunitas umat percaya. Dari teladan-teladan yang sudah dibaca sejauh ini, “apakah kita mau berkorban untuk turut terlibat langsung dalam mengemban Misi Surgawi?”

Berbicara strategi pelayanan adalah terlalu dini dibicarakan sebelum kita mengambil keputusan untuk melibatkan diri, siap menjalani dan siap berkorban, pelayanan adalah usaha memberikan kehidupan kita secara total bukan melayani untuk mencari hidup / keuntungan, (Roma 16:8; 2 Pet 2:3).

Apakah strategi pelayanan yang berhasil adalah menunggu waktu yang tepat untuk dapat memberitakan kabar sukacita harus dari balik MIMBAR? Atau melayani orang-orang yang datang dengan busana yang rapi dan harus baru? Atau memulai pelayanan diruang ber-AC? Apakah yang disebut strategi sukses adalah dengan cara memberi perhatian ekstra pada orang yang berkantong tebal?

Sang VISIONER Sejati, Yesus Kristus telah memberikan dasar dan contoh pelayanan, melayani mulai dari kaum-kaum miskin (termarginal) dan semua kaum: farisi, saduki, pemungut cukai dan pejabat pemerintahan, hingga seorang pelacurpun mendapat belas kasihan-Nya. Intinya, tanpa memandang bulu! Inilah contoh pelayanan yang MURNI !!

Di-Era modern dan menglobal saat ini, bagaimanakah kita melayani serta menyatakan visi, menyampaikan berita sukacita Injil Kristus itu secara serentak dan langsung menyentuh semua strata, peradaban dan budaya tanpa memandang bulu serta tidak terikat?

Dengan memanfaatkan laju kemajuan teknologi saat ini - teknologi bukan lagi barang langka dan mahal - hal tersebut sangatlah mudah dilakukan, menggarami dunia dengan teknologi! Inilah istilah yang tepat untuk mengalahkan ilah zaman ini. On-line, On-line, sebagaimana ucapan Sakoji telah menyentuh seluruh aspek kehidupan, bagaimana bisa kita harus mengabaikan hal ini!

Menggabungkan diri di situs-situs jejaring sosial seperti Friendstar, MySpace dan FaceBook bukanlah suatu keberdosaan tapi mari kita lihat sisi positifnya begitu banyak akses ke situs-situs ini dalam sehari bahkan mencapai milyaran “onliner” seluruh dunia atau ratusan juta orang, khususnya para “onliner” di Indonesia. Inilah potensi terbesar yang ada disaat ini untuk menjangkau dan menyebarkan berita INJIL; sebab bagaimanapun Injil Yesus Kristus harus diberitakan ke seluruh bangsa.

Matius 24:14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

Betapa mudah dan murahnya penyebaran Injil di dunia On-line. Rasul Paulus harus menyeberangi lautan, di penjarakan, bahkan disiksa, tidak berhenti hingga akhir hayatnya tetap menyebarkan Injil Yesus Kristus bahkan dengan menyumpahi dirinya sendiri kalau dia tidak memberitakan Injil !

1 Korintus 9:16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.

Bandingkan dengan kita yang hidup di era digital ini dengan begitu mudahnya kita dapat mengambil peran dalam pemberitaan Injil hanya dengan duduk di depan computer yang sedang On-line hanya menggunakan cari-cari tangan kita tanpa harus menempuh jarak dengan jalan kaki, bahkan lebih muda lagi ketika kita memiliki smartphone, injil dapat dibertikan hanya menggunakan 2 jari Jempol kita.

Sebagian orang menganggap hal ini sepele “antara ada dan tiada” namun inilah fakta itu dan dunia sedang lenyap dengan hal ini, ilah zaman, trend, mode dan banyak lagi istilah lainnya; yang jelas hal ini akan bermanfaat di tangan seorang Visioner Kristen dan akan rusak ketika ada di tangan orang yang tanpa Visi yang Jelas.

Tuhan Yesus Kristus, memberikan teori yang terlebih dahulu dipratekkan langsung dengan harapan para pengikut-Nya dapat mengubah dunia ini untuk kemulian hormat Allah Bapa dan Tuhan kita Yesus Kristus. Yesus Kristus memberikan amanat yang harus kita jalankan !!

Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Visioner Kristen sejati adalah orang yang menerima kasih karunia Yesus Kristus, secara cuma-cuma dan membagikan pula secara cuma-cuma. Tidak mengharapkan keuntungan materil pada pelayanan “antara ada dan tiada”. Kita memiliki beban untuk menyembuhkan penyakit bangsa ini

Matius 10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

Roma 3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

Akhir kata, mari kita wujudkan visi pelayanan penginjilan “antara ada dan tiada” dalam dunia maya menjadi fakta bahwa kasih Yesus Kristus itu NYATA. Maukah anda mengambil bagian dan memiliki Visi seorang murid Kristus?

Sudahkah kita memperlengkapi diri kita, dengan pengetahuan akan KRISTUS ?
Klik disini untuk memperlengkapi diri kita.

13 Feb 2010

Ayat-ayat ALKITAB ttg. Tritunggal

Ayat-ayat Alkitab mengenai ke-ALLAH-an YESUS KRISTUS. (Kesatuan ALLAH)
Bapa = YESUS
Dialah Allah yang sama dan satu-satunya “yang Awal dan yang Akhir” Alfa dan Omega !!

Yesaya 44:6 Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "AKULAH YANG TERDAHULU DAN AKULAH YANG TERKEMUDIAN; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.

Wahyu 1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,

SIAPAKAH yang AWAL dan yang AKHIR?...
Alkitab dengan jelas menuliskan!: Wahyu 2:8
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali.
YESUS KRISTUS, satu-satunya Allah dalam wujud manusia yang mati dan bangkit kembali dan Dia juga yang akan datang kembali.

Wahyu 22:12-13 "Sesungguhnya AKU DATANG SEGERA dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, YANG AWAL DAN YANG AKHIR."

YESUS dengan jelas mengatakan bahwa Dia telah ada sebelum nenek moyang bangsa Israel (Abraham)
Yohanes 8:58 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."

Yesaya 45:21 Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu, ya, biarlah mereka berunding bersama-sama: Siapakah yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala, dan memberitahukannya dari sejak dahulu? Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan ---JURUSELAMAT---, tidak ada yang lain kecuali Aku!


Yohanes 14:10-11
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; …..
Penjelasan : perhatikan bagian akhir ayat ini yang di cetak tebal perkataan ini bukan sebagai suatu perumpamaan sehingga harus dikonotasikan atau dicarikan persamaannya tapi hal ini merupakan pernyataan sehingga sudah jelas atau tidak perlu lagi dicarikan arti lain. Intinya YESUS dan BAPA adalah satu.<<>>YESUS = BAPA


Yohanes 17 : 6
Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
Penjelasan : Nama Yesus Kristus adalah nama Bapa juga dan hal ini sangat jelas kehadiran Yesus di dunia adalah kehadiran dari ALLAH BAPA sendiri

Yohanes 10:30 Aku dan Bapa adalah satu."

Yohanes 17:1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
Yohanes 17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.

Ibrani 1:8 Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.

Roma 9:5 Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin!

Roma 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.

Kel. 3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."
Penjelasan
Bandingkan dengan Terjemahan Kitab Saksi-saksi Yehuwa (Terjemahan Dunia Baru/New World Translation) artinya akan tetap sama, Bahwa Allah Bapa sendiri yang mengutus dirinya sendiri ketengah bangsa Israel.

1 Tesalonika 3:11 Kiranya Dia, Allah dan Bapa kita, dan Yesus, Tuhan kita, membukakan kami jalan kepadamu.
Yesaya 9:6 (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Wahyu 1:7-8 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

Masih begitu banyak ayat dalam Alkitab yang menyatakan ke-Esaan Allah Bapa dan Allah Anak serta Roh Kudus:
Yoh 1:1 – Firman itu adalah Allah, Yoh 1:14 Firman menjadi manusia sebagai anak,Fil 2:9-10 nama diatas segala nama
Fil 2:11 Yesus Kristu adalah Tuhan, Kis 4:11-12 Hanya nama Yesus tiada nama lain. Kis 5:4 Roh Kudus adalah Allah.

11 Feb 2010

TRINITAS dalam ALKITAB

1 Yohanes 5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan KETIGANYA ADALAH SATU. --> Bukti TRINITAS dalam ALKITAB

Polemik berkepanjangan mengenai TRINITAS, sejak YESUS lahir hingga saat ini tetap terjadi, “ALLAH menjadi manusia” itulah problem dasar LOGIKA manusia yang tidak sanggup memahami, dan dalam ketidak pahaman manusia menalar lewat LOGIKA maka ditarikalah kesimpulan bahwa “TIDAK MUNGKIN” Allah mau / bisa menjadi manusia. Disisi lain pernyataan tersebut secara tidak sengaja membatasi “KEMAMPUAN ALLAH”. Bukankah ALLAH sendiri yang menciptakan segala sesuatu? Dari tidak ada menjadi ada !

Apa alas an membatasi ALLAH mengubah diri-Nya menjadi manusia ?
TIDAK ADA !! alas an manusiawi yang dapat disetarakan sebagai alas an untuk membatasi ALLAH dalam rencan dan pekerjaan-Nya, dasar permasalahan utamanya bukan soal “bisakah” atau “tidak mungkin” ALLAH mengubah dirinya menjadi manusia, namun LOGIKA manusi a yang lahir dari pengalaman-pengalaman NATUR alami berdsarkan konsep “Humanis” yang menolak peristiwa supranatural tersebut.

Apa yang diperlukan untuk memahami peristiwa supratanural tersebut?
Jalan satu-satunya adalah memahami dengan Iman ALKITAB dengan jelas memberitahukan apa IMAN itu:
Ibrani 11:1 (defenisi Iman) Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Ibrani 11:3 (Aplikasi Iman) Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

SEKARANG!! Kembali ke Ayat Pokok Pembahasan (1 Yohanes 5:7)
1 Yohanes 5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan KETIGANYA ADALAH SATU.
Kita mengenal dengan pasti bahwa Bapa adalah ALLAH sendiri,
dan Roh Kudus adalah ALLAH yang mengerjakan,
Apakah Firman yang dimaksud pada ayat ini?

Mari kita membaca ayat berikut ini:
Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Sebelum mengupas makna dari ayat ini mari kita lihat ayat berikutnya:
Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Siapakah Anak Tunggal Bapa ini? Ayat berikut memberikan Identitas siapa Sang Firman ini.
Filipi 2:5-11
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

--- JELAS DISINI ---
bahwa Sang Firman itu adalah YESUS KRISTUS sendiri !!
1 Yohanes 5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan KETIGANYA ADALAH SATU

1. Bapa
2. Firman = Yesus Kristus
3. Roh Kudus
KETIGANYA ADALAH SATU

Mengapa ALLAH dapat mengubah dirinya menjadi manusia?
Jawabanya: Lukas 1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

7 Feb 2010

Juruselamat itu ALLAH !

Keluaran 3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."

Inilah bunyi Firman TUHAN, kepada Nabi Musa, bahwa yang akan datang sebagai utusan adalah pribadi Allah sendiri, yang akan memulihkan umat-Nya. Tidak ada sosok lain yang akan diciptakan oleh sang Creator Agung ini, selain diri-Nya sendiri yang akan datang sebagai JURUSELAMAT.

Natal adalah moment global yang secara serentak dunia merayakan sebagai hari kelahiran sang JURUSELAMAT, fenomena peringatan sang-JURUSELAMAT ini, ditanggapi dengan berbagai cara dan perspektif yang berbeda, namun kenyataan umat dunia mengakui sang-JURUSELAMAT pernah dilahirkan didunia ini, sebagian besar menyebut JURUSELAMAT ini dengan Nama: YESUS KRISTUS.

Kelahiran YESUS KRISTUS membuka lembaran baru, lembaran kabar sukacita bagi umat pilihanNya dan disisi lain dimulailah perang perbantahan, yang tanpa mereka sadari PERBANTAHAN ini, merupakan bukti konkrit penggenapan Nubuatan tentang kelahiran Sang-Juruselamat ini; Alkitab dengan jelas telah menuliskan sebelum peristiwa ini terjadi.
Lukas 2:34 Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan PERBANTAHAN

PERBANTAHAN terjadi ketika manusia berusaha melogikakan Allah menjadi manusia, sang pembantah mengatakan tidak mungkin Allah yang transendent akan memiliki wujud manusia, meskipun Alkitab telah menuliskan bahwa si-Anak Tukang Kayu ini adalah Allah itu sendiri yang mengambil peran sebagai sang-Penyelamat dalam misi ke-Allah-an harus melepaskan kesetaraan sebagai Allah dan mengambil rupa manusia. (Filipi 2:5-8)

Kembali mundur 680 tahun sebelum kelahiran YESUS KRISTUS, mari sama-sama kita lihat apakah Allah berjanji menciptakan JURUSELAMAT yang lain atau Dia (Allah) sendiri yang akan menjadi Sang-Juruselamat…ataukah ada pendelegasian sehingga Juruselamat itu akan lebih dari 1(satu) pirbadi?
Mari kita membuka Alkitab dan melihat FAKTA !! Siapakah JURUSELAMAT itu!
Yesaya 43:11 Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku

BUKAN HANYA, sekali namun lebih TEGAS lagi Allah mengatakan kembali:

Yesaya 45:21 Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu, ya, biarlah mereka berunding bersama-sama: Siapakah yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala, dan memberitahukannya dari sejak dahulu? Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan ---JURUSELAMAT---, tidak ada yang lain kecuali Aku!

Seiring waktu berjalan, begitu lama dan sangat lama hampir 700 tahun kemudian, statement Allah ini dibuktikan dengan suatu FAKTA !! berita kelahiran Sang-Allah Juruselamat ini digaungkan oleh Malaikat Surga lewat pemberitahuan dalam:
Lukas 2:10 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Ketika Sang-Juruselamat ini (YESUS KRISTUS) memulai pelayanan dan membaur, berinteraksi dengan umat manusia maka klaim / pengakuan YESUS KRISTUS sebagai TUHAN dan JURUSELAMAT datan dengan begitu penuh keyakinan.

Yohanes 4:42
dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, BAHWA DIALAH BENAR-BENAR JURUSELAMAT DUNIA."

Dibalik semua perbantahan dan penyanjungan bahwa Juruselamat adalah Allah sendiri dan YESUS KRISTUS sosok Allah yang telah berinkarnasi/mengambil rupa sebagai manusia dengan tegas melegitimasikan secara pribadi bahwa Dialah Tuhan dan Guru.

Yohanes 13:13
Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

Akhirnya, ditengah-tengah kita merayakan hari kelahiran Sang-Juruselamat yaitu Allah sendiri yang mengutus diri-Nya sendiri untuk melakukan penebusan Dosa dan memperkenalkan Kasih Karunia, yang hanya oleh karena Dia manusia dapat diselamatkan. Janganlah kita hanya terpaku dan berpikir bahwa YESUS KRISTUS TUHAN, hanya hadir karena Dia dilahirkan….NAMUN ….jauh sebelum itu DIA telah ada, pre-Eksistensi Allah dalam Alkitab PL, sangatlah jelas memiliki makna bahwa Allah dalam PL dan PB, adalah Allah yang sama.

YESUS dengan jelas mengatakan bahwa Dia telah ada sebelum nenek moyang bangsa Israel (Abraham)
Yohanes 8:58 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."

Disini sangatlah jelas, bahwa perayaan kelahiran YESUS KRISTUS, adalah tanda kegenapan bahwa Allah yang bersama-sama dengan kita adalah “Allah Imanuel” yang artinya Allah mengutus diri-Nya sendiri ketengah-tengah umat manusia.

Dialah JURUSELAMAT satu-satunya sehingga tidak ada pribadi lain didalam dunia ini yang dapat menyelamatkan !! Kisah 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Dialah Allah yang sama dan satu-satunya “yang Awal dan yang Akhir” Alfa dan Omega !!
Yesaya 44:6 Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "AKULAH YANG TERDAHULU DAN AKULAH YANG TERKEMUDIAN; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.

Wahyu 1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,

SIAPAKAH yang AWAL dan yang AKHIR?...
Alkitab dengan jelas menuliskan!: Wahyu 2:8
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali.
YESUS KRISTUS, satu-satunya Allah dalam wujud manusia yang mati dan bangkit kembali dan Dia juga yang akan datang kembali. Wahyu 22:12-13 "Sesungguhnya AKU DATANG SEGERA dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, YANG AWAL DAN YANG AKHIR."

Kelahiran YESUS KRISTUS mengingatkan kita pada kematian-Nya sebagai bukti penebusan dan mengalahkan maut karena Dia bangkit. Kebangkitannya mengingatkan kita bahwa Dia akan datang kembali karena Dialah ALLAH yang awal dan yang akhir.

Kitalah umat pemenang yang ditebus oleh Allah sendiri dan hanya oleh kasih karunia kita diterima dan telah diselamatkan oleh Allah kita yang Esa, Allah yang telah memperkenalkan nama-Nya YESUS KRISTUS, Tuhan dan Allah penyelamat.

Yudas 1: 25
Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.

Followers