11 Feb 2010

TRINITAS dalam ALKITAB

1 Yohanes 5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan KETIGANYA ADALAH SATU. --> Bukti TRINITAS dalam ALKITAB

Polemik berkepanjangan mengenai TRINITAS, sejak YESUS lahir hingga saat ini tetap terjadi, “ALLAH menjadi manusia” itulah problem dasar LOGIKA manusia yang tidak sanggup memahami, dan dalam ketidak pahaman manusia menalar lewat LOGIKA maka ditarikalah kesimpulan bahwa “TIDAK MUNGKIN” Allah mau / bisa menjadi manusia. Disisi lain pernyataan tersebut secara tidak sengaja membatasi “KEMAMPUAN ALLAH”. Bukankah ALLAH sendiri yang menciptakan segala sesuatu? Dari tidak ada menjadi ada !

Apa alas an membatasi ALLAH mengubah diri-Nya menjadi manusia ?
TIDAK ADA !! alas an manusiawi yang dapat disetarakan sebagai alas an untuk membatasi ALLAH dalam rencan dan pekerjaan-Nya, dasar permasalahan utamanya bukan soal “bisakah” atau “tidak mungkin” ALLAH mengubah dirinya menjadi manusia, namun LOGIKA manusi a yang lahir dari pengalaman-pengalaman NATUR alami berdsarkan konsep “Humanis” yang menolak peristiwa supranatural tersebut.

Apa yang diperlukan untuk memahami peristiwa supratanural tersebut?
Jalan satu-satunya adalah memahami dengan Iman ALKITAB dengan jelas memberitahukan apa IMAN itu:
Ibrani 11:1 (defenisi Iman) Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Ibrani 11:3 (Aplikasi Iman) Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

SEKARANG!! Kembali ke Ayat Pokok Pembahasan (1 Yohanes 5:7)
1 Yohanes 5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan KETIGANYA ADALAH SATU.
Kita mengenal dengan pasti bahwa Bapa adalah ALLAH sendiri,
dan Roh Kudus adalah ALLAH yang mengerjakan,
Apakah Firman yang dimaksud pada ayat ini?

Mari kita membaca ayat berikut ini:
Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Sebelum mengupas makna dari ayat ini mari kita lihat ayat berikutnya:
Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Siapakah Anak Tunggal Bapa ini? Ayat berikut memberikan Identitas siapa Sang Firman ini.
Filipi 2:5-11
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

--- JELAS DISINI ---
bahwa Sang Firman itu adalah YESUS KRISTUS sendiri !!
1 Yohanes 5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan KETIGANYA ADALAH SATU

1. Bapa
2. Firman = Yesus Kristus
3. Roh Kudus
KETIGANYA ADALAH SATU

Mengapa ALLAH dapat mengubah dirinya menjadi manusia?
Jawabanya: Lukas 1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

25 komentar :

  1. CintaStro11/2/10

    Amin.

    BalasHapus
  2. Anonim11/2/10

    setuju...gbu goldenboi_78@yahoo.co.id

    BalasHapus
  3. Anonim12/2/10

    sebelum baca alkitab,berdoa dulu...
    minta tuntunan Roh Kudus,agar kita dapat memahami nats yg kita baca....
    jangan berdiri atas pemikiran kita sendiri...

    BalasHapus
  4. Anonim22/2/10

    Salam sejahtera sodara ku...
    sebelumnya saya yg muslim ini memohon maaf karna secara tidak sengaja singgah dan membaca Blog anda..
    ada hal yg menggelitik saya,,secara tidak langsung anda mengatakan bahwa kami umat Islam membatasi kemampuan ALLAH...
    Yang sebenarnya menjadi pertanyaan kami kaum muslim terhadap paham trinitas kalian adalah...
    Apa tujuan Tuhan membagi diri NYA dan mengorbankan diri NYA di tiang salib?apakah untuk menebus dosa2 manusia?dan kepada siapa pengorbanan itu di persembahkan?
    atau itu hanya sebuah sandiwara untuk menarik simpati kalian agar percaya kepada-NYA?seolah2 tanpa sandiwara pengorbanan-NYA maka kalian tak akan ada yg mau percaya pada-NYA...
    Bukan kah lebih mudah bagi Tuhan tuk memaafkan dosa manusia tanpa harus mengorbankan diri-Nya
    padahal kita tahu...Tuhan itu maha kuasa
    ,,sekali lagi saya memohon maaf apabila ada kata2 saya yg menyinggung perasaan anda ...saLam damai >.<

    BalasHapus
  5. Pertama-tama saya ingin katakan bahwa pendapat anda, hanyalah sebuah ASUMSI, seperti hal berikut:

    mengatakan bahwa kami umat Islam membatasi kemampuan ALLAH...>> ini hanya asumsi anda, sebab tidak satupun Artikel dalam blog ini yang menuliskan demikian.

    Selanjutnya...
    Karya keselamatan Allah dalam Tritunggal dapat saya jelaskan secara singkat...
    Allah Bapa = Perencena / Penentu Keselamatan
    Allah Anak/Yesus = Pelaksana/penebus keselamatan
    Allah Roh Kudus = Menjaga/memelihara Keselamatan

    Tapi tentunya penjelasan ini, anda kurang memahami, sebab keyakinan Kristen terletak pada Iman dan bukan asumsi. Dan untuk posisi seperti anda Alkitab sudah menuliskan jauh sebelum terjadi.

    1 Korintus 1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.

    Jelas ayat ini !!

    BalasHapus
  6. Yup. Tuhan saya tidak tiga tetapi satu..
    Disebut Bapa: Ia, Tuhan yang mempunyai otoritas mendisain / merancang, memutuskan / menentukan (yakni kehendakNya) melalui kuasa hikmat pengertianNya. Beberapa ayat dari sekian ayat yang menerangkan hal di atas:
    ~ Matius 24:36 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Ayat ini jelas berbicara tentang diriNya (Bapa) yang mempunyai otoritas memutuskan/menentukan).
    ~ Yunus 4:6-8 Lalu atas penentuan TUHAN Allah tumbuhlah sebatang pohon jarak melampaui kepala Yunus untuk menaunginya, agar ia terhibur dari kekesalan hatinya. Yunus sangat bersukacita karena pohon jarak itu.

    Disebut Anak: Ia, Tuhan yang mempunyai otoritas menggenapi, melaksanakan yang telah Ia rancang sekaligus putuskan (yakni kehendakNya) melalui firmanNya yang penuh kuasa dan murni. Beberapa ayat dari sekian ayat yang menerangkan hal di atas:
    ~Yesaya 55:11 demikianlah firmanKu yang keluar dari mulutKu: ia tidak akan kembali kepadaKu dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
    ~ Kejadian 1:3 Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi.
    ~ Yohanes 1:1-5,14,32 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
    ...Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

    Disebut Roh Kudus: Ia, Tuhan yang mempunyai otoritas tinggal dalam firmanNya (kehendakNya) yakni RohNya yang kudus dan murni yang adalah Roh Kebenaran.
    Beberapa ayat dari sekian ayat yang menerangkan hal di atas:
    ~ Kejadian 1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
    ~Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
    ~ Roma 8:9-11 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh RohNya, yang diam di dalam kamu.
    ~ Kisah para rasul 16:6-7,14 Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka.
    ...Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
    ~ Yohanes 20:21-22 Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Like this...

    @Anonim saudara kami...

    Mengapa Dia turun menjadi manusia n disalib adlh,
    Allah adlh Allah Pengasih n Allah yg Adil...
    Itu merupakan sifat Allah...

    Ketika Ia menetapkan hukum d0sa,
    hubungan Allah dan manusia terputus n terbatasi...

    Namun,
    itu teratasi secara kurang efektif dgn adany persembahan kurban...
    Karna,
    tetap saja yg bs berhubungan dgn Allah hanya imam2 besar...

    Dan smakin hari,
    manusia smakin jahat n gk peduli sama pnyucian d0sa n gk semua org melakukan itu...

    Jadinya,
    hati Allah smakin pilu melihat hal2 itu terjadi...

    Akhirnya,
    karna ada hukum d0sa,
    Ia harus adil,
    sehingga Ia memutuskan untuk mengutus AnakNya(Yesus Kristus) sbagai Kurban Agung,
    yang menggantikan prsmbahan kurban2...

    Dan,
    akhirnya keselamatan itu sampai kepada setiap manusia tanpa harus membuat kurban2 lainny,

    dan manusia tinggal memilih utk menerima itu dgn percaya n mengaku(Roma 10:9-10) atw tidak...

    Garis bsarny bgtu...

    BalasHapus
  9. Nice.. Like those point of views.. Heheh..

    Menambahkn utk sdr Arianto:

    Sehingga dgn demikian dosa qt sdh d sucikan dan d hapuskan sehingga qt bs berhubungan lgsg dgn Allah tanpa hrs melalui imam besar dulu. Tentuny Allah ingin supaya Ia bs lgsg berhubungan jarak dkt dgn qt ciptaanny, bukan? Coba skrg bygkn qt d pisahkan dari org yg qt syg n satu2ny cr utk bs berkomunikasi dgnny adlh dgn perantara. Pastiny qt g sk n qt berharap spy perantara itu g ad bukan? Maka Allah pun jg ingin demikian..

    Tntg mengapa Allah membagi diriNy menjd 3:
    Krn Allah suka bekerja melalui teamwork. Allah g suka kerja sendiri. Selain itu Ia jg menjdkan diriny sbg teladan agar qt manusia jg bs teamwork dan bs kerja sendiri. Memang Allah itu maha sempurna sehingga Ia bs mengerjakan segalany seorg diri, tp skali lg, Allah suka dgn teamwork.

    BalasHapus
  10. Anonim8/4/10

    Yesus turun ke dunia dlm rangka penebusan dosa manusia yg hanya dapat ditebus dgn darah seseorang yg tdk berdosa. Tuhan tdk melampaui Perintah dan janji2Nya. Sehingga Dia tdk mau melanggar nubuatanNya itu. Alkitab berisikan semua hal itu dan tidaklah mungkin secara singkat diutarakan dengan satu paragraph ini. Selamat membaca Alkitab

    BalasHapus
  11. @ Anonym,

    Tuhan menyayangi manusia tetapi tidak dapat dan tidak mau melanggar Perintah2 dan Janji2Nya sendiri, sehingga Dia dpt menebus dosa manusia dgn cara yg tdk melanggar perintah2 dan Janji2Nya sehingga tdk didakwa oleh iblis.

    Dlm PL, sebelum Yesus turun ke dunia, manusia pada jaman itu tlh memahami bahwa penebusan pelanggaran thdp perintah Tuhan hanya dpt dilakukan melalui darah hewan.

    Yg mati di kayu salib dlm adat istiadat Yahudi/Ibrani adalah manusia yg terkutuk sehingga Yesus harus mati terkutuk agar dapat menebus keterkutukan manusia.

    Utk dpt menebus dosa seluruh manusia, Tuhan hrs turun sbg manusia dan dgn darahNya, Yesus dpt menebus dosa dan keterkutukan seluruh manusia yang mau percaya kpdNya.

    Tuhan mampu krn Dia Maha Kuasa tetapi, Dia tdk mau melanggar NubuatanNya sendiri. Demikianlah agar dpt dipahami dgn cara singkat ini walaupun sebenarnya, Alkitab secara jelas mulai dari kitab Kejadian s/d Wahyu menubuatkan hal ini.

    utk dapat lebih memahaminya, selamat membaca Alkitab ( PL dan PB )

    Haruam Haruri

    BalasHapus
  12. Trinitatiezzz23/7/10

    yessss!!!!!
    Q percaya spenuhnya.

    BalasHapus
  13. Anonim18/8/10

    Ajarkan kami selalu ttg Trinitas..
    Shg Iman kami smakin dkuatkan..

    BalasHapus
  14. Anonim18/8/10

    Amin....percayalah kepada YESUS jika anda ingin masuk surga karna hanya DIA lah kunci keselamatan dan hidup kekal di surga...GBU!!!

    BalasHapus
  15. Moga ini berguna...

    Bila ada yang percaya dengan iman, itu yang dikehendaki ALLAH.

    Tetapi manusai duniawi lebih mengandalkan pada logika... (jika demikian, mari kita berlogika)

    Trinitas, Tritunggal adalah bentuk karya penyelamatan Allah buat saya dan saudara yang sangat rasional.

    Penebusan mutlak harus ada.

    ANALOG :

    Apa tanggapan saudara tentang seorang pencuri?

    Jawabnya tentu orang bersalah yang harus mendapatkan hukuman....

    Seorang pencuri ketika tertangkap tangan tentu akan dihadapkan pada sebuah hukum (Pemerintahan).

    Ketika di dihadapkan pada seorang hakim seorang pencuri itu mengakui (Karena tidak dapat mengelak lagi atas perbuatannya)dan bertobat minta ampun dan berjanji bahkan bersumpah (Sumpah bagi orang duniawi)tidak akan mengulangi perbuatannya.

    Tentu hal ini baik (dipandang oleh hakim), tetapi PROSES HUKUM, haruslah berjalan (dan seorang pencuri tersebut hanya mendapatkan keringanan hukuman karena sudah membantu daidalam proses hukum, tetapi dengan terbukti sebagai seorang pencuri maka pencuri tersebut dijatuhi kukuman 3 bulan penjara).

    Bagaimana menurut anda?
    Sangat adilakan...

    Bisakah seorang pencuri itu bebas sebelum masa hukumannya berakhir?

    Ya... mungkin adalah potongan-potongan kecil waktu, masa tahanannya, tetapi sama sekali tidak bisa membebaskan pencuri tersebut dari masa hukumannya itu.

    Lalu muncullah seseorang yang berpengaruh dan memiliki jaminan untuk membebaskan pencuri tersebut, setelah melalui proses penjaminan keluarlah pencuri tersebut dari sebuah jaminan.

    Bagaiman menurut saudara?!
    Itulah yang akan terjadi, kalau ingin bebas MUTLAK harus ada PENEBUS/PENJAMIN.

    Karena perbuatan baik seseorang tidak akan membasuh dosa yang kita perbuat... proses hukum itu harus dilaksanakan agar tidak didaulat oleh siapapun termasuk iblis, itulah sebagian kecil konsep keadilan ALLAH yang bisa kita logikakan.

    BalasHapus
  16. SELANJUTNYA BERKENAAN DENGAN ALLAH ANAK YAITU YESUS KRISTUS.

    Turunnya Kristus Yesus menjadi manusia?
    Adalah hal yang dirancang oleh Allah sendiri dengan sangat detail dan sempurna, jika kita cermati dan kita renungkan... tentu kita akan lebih mengasihi ALLAH.

    ANALOG :

    Coba kita perhatikan kumpulan semut-semut merah yang sedang berbaris yang menuju dari satu titik ke titik yang lain, yang membentuk busur panah.

    Apa saran kita kepada semut-semut tersebut?
    Tentu kita akan berteriak buang-bung energi, karena ada jarak tempuh yang lebih pendek yaitu garis lurus diantara 2 titik busur perjalanan semut tersebut.

    Renungkan...

    Apakah saya dan saudara bisa menuntun semut-semut tersebut menurut logika dan pemikiran kita?

    Mari... kita tuntun semut-semut itu untuk berjalan pada jarak terpendek dengan mendorong-dorong mereka pada rute yang kita mau....
    (sebaiknya perlu saudara pembaca buktikan)
    Tentu semut-semut itu sesaat kemudian kembali kepada rute awal perjalanannya.

    Lalu cara apa yang bisa kita lakukan untuk menolongnya??!!

    BAGAIMANA KALAU KITA MENJADI SEMUT?
    DAPATKAH KITA MENOLONG MEREKA?






    Jika secara spontanitas saudara jawab dapat, mungkin jawaban kita perlu kita ralat.
    Karena sekali kita menjadi semut maka tingkah laku dan pemikiran kita tentu akan seperti semut-semut tersebut, bahkan kita akan terbawa arus perjalanan semut-semut tersebut.







    LALU BAGAIMANA??!!

    Mari kita jawab dengan arif...
    Baik kita jadi semut, tetapi pemikiran dan karya penyelamatan kita adalah tetap pemikiran manusia, yang punya tujuan dan maksud awal menyelamatkan manusia.

    Dan pilihan ada pada indifidu masing-masing BELIEF IT OR NOT. (Semua akan mendapat bagiannya)

    MARI KITA RENUNGKAN....

    Jika Allah sembrono tidak menggunakan logika, kaidah-kaidah konsep keadilan yang dapat ditangkap oleh manusia.

    ALLAH SANGAT AMAT MUDAH MENYELAMATKAN MANUSIA DENGAN CARA YANG PALING GAMPANG...

    Contoh,

    Yang mencuri Tiba-tiba Tangan hilang
    Yang Zina mata Tiba-tiba Matanya berubah jadi mata binatang
    Yang...
    yang... dll

    Tentu manusia tidak lagi hidup sebagaimana sekarang ini, enjoe, diberi kebebasan dan pilihan oleh ALLAH untuk melakukan apa yang kita inginkan.

    MAKA BUKAN LAGI PILIHAN ADA PADA MANUSIA, TETAPI ALLAH ADALAH SOSOK YANG GANAS, MENAKUTKAN, OTORITER BAHKAN LEBIH MENGERIKAN DARIPADA IBLIS.

    Padahal Allah adalah ADIL, PENGASIH, PENYAYANG, DAN PENGAMPUN....




    JANGAN BANGGA UNTUK YANG MENGANGGAP DIRI KITA BERIMAN, DAN JANGAN BERKECIL HATI BAGI SAUDARA YANG BELUM MENGUNAL KRISTUS YESUS....

    KARENA SEMUA ITU DITENTUKAN DARI BAGAIMANA KITA SANGGUP UNTUK MEMELIHARA IMAN KITA SAMPAI AKHIR HAYAT KITA....

    AKHIRNYA YESUS KRISTUS ADALAH PENEBUS BAGI SELURUH INSAN DI BUMI INI YANG PERCAYA...

    AMIN...

    BalasHapus
  17. Anonim18/8/10

    Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yg datang kepada Bapa ( ke sorga ) kalau tidak melalui Aku. Tuhan Yesus sudah jelas2 mengatakan ini bahwa Dialah satu2nya jalan menuju sorga tidak ada jalan lain selain yesus.karna Yesus mau kita percaya bahwa Dialah yg punya kerjaaan sorga. tidak ada seorangpun di muka bumi ini yg di utus Tuhan yg berkata akulah jalan ke sorga, selain Tuhan Yesus, bahkan Yesus menjamin keselamatan itu buat semua orang yg percaya kepadaNya dgn kematianNya di atas kayu salib utk menebus dosa umat manusia...seringkali banyak orang berkata : TIDAK ADA YG MUSTAHIL BAGI ALLAH..tapi mereka tidak percaya dgn perbuatan ALLAH yg kelihatan atau kedengaran "mustahil" mustahil ga kalau Allah turun ke dunia ini jadi seorang Anak manusia melalui rahim perawan seorang wanita bernama Maria ? jawabannya ada diri anda sendiri..BAPA, FIRMAN(YESUS), ROH KUDUS ADALAH ESA.

    BalasHapus
  18. Anonim18/8/10

    Upah dosa adalah MAUT..ini adalah hukum absolut! Krn semua manusia berdosa maka semua manusia akan binasa..krn Allah ngga mau kita semua binasa maka Dia menolong kita dgn MAUT itu sendiri...Dia harus turun dan menjelma sbg manusia shg DIA bisa mati dan menebus dosa shg barang siapa percaya dan mengikut Dia akan diselamatkan!krn upah dosa adalah maut maka tidak ada pengampunan dosa selain dengan MAUT itu sendiri..dan MAUT itu telah dialami Yesus maka tidak seorang pun yg bisa ke BAPA tanpa melalui YESUS!!!

    BalasHapus
  19. Anonim18/8/10

    Banyak sekali manusia yg sombong, di kasih Tuhan otak cuma segede bakpao sering kali manusia menyangkal karya perbuatan tangan Allah yg sempurna dgn otak mereka yg sok logika, ironisnya banyak orang yg berkata : "TIDAK ADA YG MUSTAHIL BAGI ALLAH,tapi mereka tidak percaya apa yg telah Allah kerjakan bahwa Allah turun ke dunia dalam rupa seorang Anak Manusia yg di kenal sebagai Mesias melalui rahim perawan seorang wanita yg bernama Maria. dan manusia sering membatasi Allah bekerja secara suprnatural dgn otak mereka yg sok logika yg cuman segede bakpao. iman itu timbul di hati orang yg percaya bukan di otak orang yg sok logika. perlu di ketahui, Allah berkarya di luar logika otak manusia yg sombong...

    BalasHapus
  20. Anonim19/8/10

    Allah mau menjadi manusia,bukan kah itu kerinduan manusia sejak jaman dulu,ingin melihat rupa Allah,wujudnya yg sebenarnya.Dan genaplah yg difirmankan-Nya

    BalasHapus
  21. Anonim20/8/10

    tolong bagi semua yang percaya kepada saidna ISA AS,jika mengemukakan pendapat jgn dgn kata2 yg kasar atau melukai hati yg lain,jadilah berkat bagi yang lain,untuk admin tolong diseleksi setiap comment2 yang masuk,wassalaalaikum

    BalasHapus
  22. Anonim17/10/10

    utk anonim yg berkata otak segede bakpao : itu asumsi anda silakan dan berhak , tapi ingat-ingat perkataan anda belum tentu 100% benar bahkan 25% saja belum tentu benar .
    terimkasih , salam damai dari saya .

    BalasHapus
  23. Anonim22/11/10

    Allah Tritunggal dlm Perjanjian Lama a.l.:
    Kej.17:1-2
    TUHAN menampakkan diri kpd Abraham...........ia melihat "tiga orang" didepannya.......
    ia.....menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ketanah, serta berkata "Tuanku........"

    BalasHapus
  24. Anonim22/11/10

    adrianus.susanto@ymail.com
    ALLAH [Firman~Yesus] yg menebus dosa manusia :
    Kej.2:16-17.
    TUHAN Allah memberi perintah kpd manusia : "Semua pohon dlm taman ini boleh kau makan buahnya dgn bebas, ttp pohon 'Pengetahuan tentang yg baik dan yg jahat'itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pd hari engkau memakannya, pastilah engkau 'mati'".
    Perintah ini ternyata telah dilanggar oleh manusia [Adam & Hawa, Kej.ps.3]
    TUHAN yg sudah berfirman 'mati' masa akan dgn langsung membatalkan firmanNya [mengampuni begitu saja dengan mudahNya]. Bila demikian, maka nama Nya tidak dapat dipercaya, [plin-plan].
    Tetapi karena benar2 TUHAN mengasihi manusia sehingga Beliau berencana 'menebus dosa manusia' Rencana inilah yg digenapi dlm 'pengurbanan Yesus [Sang Firman yg menjadi manusia] untuk menjadi tebusan / menggantikan hukuman ALLAH yg seharusnya dialami oleh kematian kekal manusia. Ini adalah suatu Misteri Illahi.

    BalasHapus
  25. Allah menjadi manusia = peristiwa supranatural tersebut.

    Kejadian tuhan menjadi manusia atau manusia menjadi tuhan sama sekali bukan kejadian supranatural, bukan pula kejadian yang tidak sanggup dicapai oleh akal manusia sehingga solusinya adalah iman. Kejadian tersebut termasuk kejadian yang memang mustahil terjadi atau ada secara akal (logika), seperti mustahilnya gerak dan diam dalam satu waktu pada obyek yang sama. Permaslahan iman memang permasalahan keyakinan, tapi apa keyakinan boleh seenaknya menafikan sesuatu yang sebenarnya mustahil ada? Jika anda mengatakan bahwa yesus adalah Tuhan itu manusia dan tuhan pada satu waktu, jelas membingungkan dan keyakinan anda dipaksakan kepada sesuatu yang membingungkan. Jika anda mengatakan bahwa yesus adalah firman tuhan, lagi-lagi membingungkan; "sejak kapan firman adalah wujud dan wujud adalah firman?" sejak kapan sifat atau pekerjaan dapat dan boleh disembah dan diperlakukan layaknya tuhan, lebih jauh lagi, kok bisa kata benda (yesus) sama dengan kata kerja (juru selamat)?

    Apakah anda berani mengatakan;
    "Pada mulanya saya adalah pepsi, saya bersama pepsi, dan pepsi adalah saya?"

    Hal ini juga sama dengan ayat ini:
    "Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

    Intinya adalah anda tidak bisa membedakan antara hal yang tak dapat dijangkau akal (supranatural/ghaib) dan hal-hal yang memang mustahil ada dan terjadi secara akal. Saya setuju untuk berhenti membantah hal2 yang diluar jangkauan akal manusia, tapi tidak setuju jika hal itu memang sudah mustahil pada dasarnya.

    BalasHapus

Sertai Komentar anda dengan alamat e-mail

Followers