29 Apr 2011

TERUS UJUR

Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat. Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati. Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya. Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut. Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya. Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya. Amsal 11:1- 6

Di negara ini kita melihat seringkali terjadi pengadilan tindak pidana korupsi dan tim KPK berusaha mengungkapkan kecurangan yang terjadi pada Instansi Daerah dan Provinsi. Sikap mereka yang melakukan kecurangan cukup berani mengingat setiap temuan yang di dapat risikonya dipecat atau diminta mengundurkan diri ini sudah terbukti ada banyak Anggota dewan rakyat yang di pecat dan beberapa Gubernur dan Bupati. Hampir semua pihak yang dikabarkan menerima dan menikmati dana korupsi tersebut serentak menyangkal keterlibatan mereka atau mencari kambing hitam. Rupanya, kejujuran semakin jarang dijumpai dalam kehidupan kita. Hampir pada semua aspek kehidupan ini, kita menjumpai semakin banyak kecurangan, perselingkuhan, atau korupsi, baik yang berskala kecil maupun besar.

Ketika Bersikap jujur harus berani mengandung konsekuensi bahwa kita juga harus berani untuk menerima risiko dicap sebagai orang yang melawan arus. Apalagi istilah jujur hancur sudah begitu nyata terjadi di masyarakat kita. Lalu, bagaimana dengan kita, para pengikut Kristus? Apakah kita pun harus ikut berkompromi dengan dunia yang sudah begitu tercemar ini? Jawabannya jelas tidak! Firman-Nya mengingatkan, Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah: Apa yang baik, yang berkenan kepada-Nya dan sempurna (Roma 12:2). Marilah kita senantiasa memohon pimpinan Roh Kudus agar kita mampu bertahan dan tidak terbawa arus cemar dunia ini!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sertai Komentar anda dengan alamat e-mail

Followers