8 Jul 2010

Melepaskan Masa Lalu

Saat ini kita hidup ditengah masyarakat yang senang mencari alasan untuk menutupi ketidak berdayaan atas sikap dan perbuatan negative yang dilakukannya dimasa lalu. Sebagian dari kita hidup dengan mengasihi diri sendiri, sering memikirkan kekecewaan, luka batin, bahkan segala kesalahan dan perbuatan yang tidak berkenan pada Tuhan dimasa lalu. Kita hidup dibalik bayangan masa lalu bahkan kita tertawan dengan kesalahan kita sendiri.

Tidak ada seorangpun didunia ini yang tidak pernah berbuat dosa, bahkan tidak ada seorangpun yang telah memenuhi kehendak Allah, Kita pernah mengalami kekecewaan bahkan kegagalan dalam meraih impian, Ada diantara kita justru pernah mengalami kekerasan seksual, fisik atau emosional, masalah jasmani (Penyakit yang belum disembuhkan) bahkan hal – hal negative lainnya yang membuat kita merasa tidak layak dihadapan manusia bahkan dihadapan Allah.Rata Penuh

Kita tidak akan memperoleh apapun dari Tuhan apabila kita tidak melupakan masah lalu, apabila kita pernah mengalami masa lalu yang tidak menyenangkan dihadapan Tuhan, maka saat ini juga kita harus mengambil keputusan untuk meninggalkan masa lalu dan menatap terhadap masa depan yang menanti kita, Mengingat kesalahan masah lalu hanya akan mengabadikan masalah itu sendiri, kita bahkan kita tidak akan meraih kebahagiaan dan kesuksesan selama kita masih menyimpan kepahitan dalam hati kita.

Apa yang harus kita lakukan untuk melepaskan masah lalu kita :

1. BELAJAR DARI KEGAGALAN
Pengalaman masa lalu merupakan contoh yang paling buruk namun bisa juga menjadi pelajaran yang berharga agar kita jangan jatuh bangun dalam dosa yang sama. Belajar dari Pengalaman nabi yang dipakai Tuhan misalnya Saulus pada saat Stefanus dianiaya dan dihujani batu sampai mati ia ada disitu bahkan ia menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas penganiayaan dari Jemaat di Yerusalem. Dia berusaha membinasakan orang – orang saleh, menyeret dan memasukkan ke Penjara (Baca Kisah Para Rasul 7 : 54-60 & Kisah Parah rasul 8). Begitu juga dengan Petrus. Ia merupakan murid yang paling dicintai oleh Yesus namun pada akhirnya ia menyangkal Yesus sampai 3 kali.
Bisakah kita membayangkan bagaimana perasaan Saulus pada saat mengetahui kalau yang dianiaya merupakan anak – anak Allah, atau bagaimanakah perasaan Petrus pada saat dia menyadari kalau ia telah mengingkari ucapannya untuk tidak menyanggkal Yesus. Kedua Rasul tersebut mengalami masa lalu yang sangat tidak menyenangkan hati Tuhan, namun mereka tidak mau terikat dan tinggal dalam masa lalu, justru mereka memutuskan untuk tidak mengingat apa yang ada dibelakang dan memusatkan perhatian terhadap apa yang ada di depan. Kegagalan yang mereka alami justru menjadi pendorong kearah masa depan yang lebih baik dan hasilnya mereka menjadi Rasul yang besar. Saulus berhasil membangun Jemaat yang ada di Yudea, Galilea dan Samaria untuk hidup takut akan Tuhan dan jumlah mereka makin hari makin bertambah besar (Kisah Para rasul 9:31). Begitu juga dengan Petrus Ia menjadi Seorang Rasul yang berani memberitakan tentang Yesus Kristus, penuh Kuasa dan penuh dan dipenuhi Roh Kudus.


2. BANGKIT BERJALAN DAN TERUS MELANGKAH
Kita tidak akan pernah memperoleh perubahan seperti apa yang kita inginkan kalau kita hanya duduk diam sambil menyesali nasib kita, meratapi kemalangan dan kegagalan yang kita peroleh, berdalih untuk mengasihi diri sendiri bahkan cenderung minta belas kasihan orang lain. Memikirkan masalah dan kegagalan masa lalu hanya akan membebani hidup kita bahkan justru akan membuat kita jatuh terpuruk. Pada saat Yesus menyembuhkan seorang yang telah 30 tahun sakit dekat kolam Betesda Yesus berkata Bangunlah, angkat tilammu dan berjalanlah (Yohanes 5 : 9). Walaupun pada saat itu hari sabat dan olrang – orang Yahudi melarangnya namun Yesus tetap melakukan penyembuhan karena Dia mengasihinya.
Serahkanlah hidupmu pada Tuhan, Allah tidak ingin kita hidup dengan bayangan masa lalu. Jika kita ingin dipulihkan maka kita harus melupakan masah lalu. lepaskanlah segala beban dan dosa yang menekan hidup kita. Kita harus Bangkit dari keterpurukan yang kita alami berjalanlah bersama Yesus Arahkanlah pandanganmu terhadap apa yang ada didepanmu dan terus melangkah jangan bimbang, kita ngak usah kuatir karena seluruh masa depan kita ada di tanganNya dan bila kita berserah sepenuhnya pada Yesus maka Dia pasti akan menolong dan memulihkan kita.
Mungkin kita memiliki masa lalu yang kelam sehingga membuat kita ragu ‘tuk melangkahkan kaki kita, kita takut akan bahaya yang mengancam kita di balik tikungan. Namun percayalah Tuhan memberikan kita jaminan; Jika kita benar-benar mentaati Firman Tuhan dalam menghadapi keadaan apapun juga, kita tidak akan berjalan dalam kegelapan. Yang diminta Tuhan dari kita hanyalah agar setiap langkah yang kita ayunkan lakukanlah itu dengan penuh ketaatan kepada Firman Tuhan.

3. MENGAMPUNI MEREKA YANG MEMBUAT KITA MENDERITA
Banyak diantara kita hidup dengan memendam luka batin yang mendalam hingga menimbulkan akar pahit yang meracuni hati kita. Memang sulit melupakan seseorang yang perna membuat kita menderita, menyebabkan kita gagal bahkan membuat kita terluka, namun apabila kita tidak cepat mengambil keputusan untuk mengampuni dan membuang akar pahit dari hidup kita sama artinya kita hidup dalam penjara dosa masa lalu. Dan tanpa kita sadari waktu kita akan terbuang , kita hanya akan menghambat kesuksesan yang akan kita raih bahkan kita menghalangi berkat Tuhan mengalir dalam hidup kita.
Mengampuni adalah pilihan. Jika kita mengampuni maka Bapa disurga juga akan mengampuni kita. (Matius 6 : 14 – 15). Pada saat kita melupakan dan melepaskan masa lalu kita maka kita akan dipulihkan dan kita akan melihat berkat dan kemurahan Tuhan tercurah dalam hidup kita.

Selain Yesus tidak ada satupun yang tidak pernah berbuat dosa. Untuk apa kita larut dalam dosa yang telah dibayar lunas dengan Darah Yesus di Kayu salib, Apabila Allah mengampuni maka Dia juga akan melupakan dosa – dosa kita. Bila kita bingung dengan apa yang akan kita lakukan maka Baca dan Pelajarilah Firman Allah, Mohon pertolongan yesus melalui Doa agar Roh Kudus menuntun untuk menemukan apa yang akan kita lakukan agar hidup menjadi lebih baik ( 2 Timotius 3 : 16).


Jangan hidup dalam penyesalan, kesedihan yang hanya akan membuat kita menderita dan menggoyahkan iman, kita harus memiliki iman dan Iman harus nyata dan selalu hadir bukan kenangan. Kehidupan dapat memberikan ratusan alasan untuk marah, kecewa dan menangis tetapi memiliki Yesus akan memberikan kehidupan yang abadi dan berjuta alasan untuk tersenyum. Tuhan Yesus Memberkati………….


Tondano, Juni 2010
Penulis : Adeleida Paula T
Email : Adeleidapaula@rocketmail.com

8 komentar :

  1. Anonim8/7/10

    amin!!! tahnx buat renunganya.. memeberkati bgt.. terutama ttg hal mengampuni... kalau mau diampuni oleh BAPA.. kita harus mengampuni orang dulu..

    BalasHapus
  2. Berlian RB.P8/7/10

    Amin...renungan hari ini sangat memberikan semangat dan kekuatan utk menjalani hari2 kt ke depan..kegagalan dimasa lalu berarti kesuksessan dimasa kini..GBU ALL

    BalasHapus
  3. Anonim9/7/10

    Amin...renungan na mantaph,pass bgt ma kondisi q saat ni,Q tergugah emg ga ada guna na menyesali hal yg dah berlaku belajar dr kegagalan n mengampuni orang2 yg dah menganiaya aq..aq anak ALLAH YESSS...YES ..YES

    BalasHapus
  4. Anonim9/7/10

    mohon doax, supaya sy spt mmpraktekkanx Amin
    www.susepti_rombe@yahoo.com

    BalasHapus
  5. Anonim8/8/10

    terimakasih....aku menegerti kini bhw masa lalu itu harus kita tinggalkan kini....untuk lebih maju kedepan jgn berbalik....kebelakang....majulah selangkah...demi selangkah didepan kita ada Yesus mengulurkan tangan-Nya....

    BalasHapus
  6. Anonim13/10/10

    Thanx banget utk renunganx. Pas banget bt aq. Mohon doa agar aq di beri kekuatan dn kesabaran utk mengampuni org yg sdh menyakiti hati aq.dn mohon doax jg agar tetp kuat utk terus melangkah ke dpn. GBU. Email: Margareth.flower@yahoo.com

    BalasHapus
  7. makasih banget utk kreatif penulisan RENUNGANnya lebih mengucap Syukur lagi kepada ALLAH ROH KUDUS yg tlah mencurahkan HIMAT-NYA krn terbukti banyak sekali yg tertarik & merasa sangat menyentuh dgn MASA LALU mrk terutama saya pribadi.
    ''BAPA kuatkan kami anak2 MU hari2 ini manakala kami berdiri di tengah2 org yg belum mengenal ENGKAU,
    mungkin itu terjadi krn sbagian masa lalu mrk, barangkali bimbingan ortu atau lingkung yg sangat tdk mendukung.
    Tapi 1 hal yg kami percaya bhw TANGAN TUHAN tdk kurang panjang utk mengangkat & menyelamatkan mereka.
    Ampuni dosa kami BAPA... Dlm Nama Tuhan YESUS KRISTUS kami memohon HaleluYah Ameen.
    aquariuz_yunk@rocketmail.com

    BalasHapus
  8. Anonim18/7/11

    Renungan ini pas banget dgn keadaan diriku saat ini. Selalu dibayangi luka2 batin dlm hati. Kucoba untuk memaafkannya. Bantu aku Bapa untuk menguatkan pengampunan yg telah keberikan. Bantu jg Bapa aku untuk menatap masa depanku... Kuyakin semua indah pada waktunya

    BalasHapus

Sertai Komentar anda dengan alamat e-mail

Followers