27 Feb 2010

YESUS, orang yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama

Ayat Utama:

"Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barang siapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya." Kis 10:43.

PENDAHULUAN
Dalam dua belas pelajaran ini, kita akan belajar beberapa kebenaran agung yang berhubungan dengan Yesus yang diajarkan dalam Firman Tuhan, yaitu Alkitab. Ratusan tahun sebelum Yesus lahir, para nabi dari Perjanjian Lama, berbicara tentang pesan Allah kepada manusia. Pesan itu adalah bahwa Allah akan mengirim seorang Juruselamat (seseorang yang membuat orang menjadi benar dihadapan Allah) ke dalam dunia. Mereka tidak hanya berbicara tentang seorang Juru Selamat yang akan datang, tapi mereka juga berbicara tentang hal-hal tertentu yang akan terjadi dalam kehidupan-Nya.

Sekarang mari kita mengamati ayat hafalan Kis 10:43.
Ketika Petrus berkhotbah kepada sekelompok orang, dia mengucapkan kata-kata dalam ayat hafalan tersebut. Dia mengingatkan mereka akan semua yang telah dikatakan nabi tentang Yesus dan bagaimana keselamatan (menjadi benar dihadapan Allah) dapat diterima lewat iman dalam Yesus. Pelajaran pertama ini akan menjadi satu pelajaran dari beberapa nubuatan Perjanjian Lama (pesan itu menceritakan apa yang akan terjadi kemudian) mengenai Juruselamat yang dijanjikan. Kemudian kita akan melihat dalam Perjanjian Baru bagaimana nubuat-nubuat ini telah digenapi dalam Yesus Kristus.
Kalau kita mempelajari pelajaran ini. Kita juga seharusnya mengingat ini: para nabi Perjanjian Lama hidup dan berbicara ratusan tahun sebelum Yesus lahir. Mereka berbicara sebagaimana Tuhan mengajar mereka melalui Roh Kudus. Hal-halyang mereka katakan itu, benar-benar terjadi seperti yang dikatakan para nabi.

TEMPAT KELAHIRAN YESUS TELAH DINUBUATKAN
(DIBICARAKAN SEBELUM ITU TERJADI):
Mi 5:1

Mikha membicarakan kata-kata ini lebih dari 700 tahun sebelum Yesus dilahirkan. Mustahil manusia bisa mempunyai pengetahuan seperti itu. Dia bisa memiliki pengetahuan ini hanya oleh Roh Kudus yang mengajarinya. Sekarang kembali ke Alkitab dan baca Mat 2:1-6. Yesus adalah orang yang menggenapi nubuat dalam Perjanjian Lama ini.

TELAH DINUBUATKAN MENGENAI PERAWAN YANG AKAN MELAHIRKAN: Yes 7:14
Kita mengetahui bahwa seorang perawan tidak bisa melahirkan seorang anak tanpa kuasa dari Allah yang menyebabkan perkara itu terjadi. Itu persis apa yang telah terjadi. Dalam Luk 1:26-35 kita membaca bagaimana Maria, seorang perawan (dia belum menikah), menjadi ibu Yesus. Meskipun Yusuf diketahui sebagai ayah Yesus secara dunia, Firman Allah mengajarkan kepada kita dengan jelas bahwa Yusuf dan Maria tidak hidup bersama sebagai suami istri sampai Yesus lahir. Kita mempelajari hal ini dalam Mat 1:18-25. Firman Allah dalam Kitab Yesaya, selama beberapa ratus tahun tidak digenapi, tetapi dalam kelahiran Yesus, semua telah dilaksanakan tepat seperti Allah firmankan lewat nabi Yesaya.

TELAH DINUBUATKAN BAHWA YESUS MEMPUNYAI ROH KUDUS: Yes 42:1
Ketika kita membaca Perjanjian Baru kita menemukan janji ini yang dibuat oleh Yesaya, benar-benar digenapi. Yesus dipenuhi Roh Allah Roh Allah disebut dengan nama Roh Kudus dalam Perjanjian Baru. Baca dengan teliti Yoh 1:32-34. Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Yoh 3:34-35.

PENOLAKAN MANUSIA AKAN YESUS TELAH DINUBUATKAN: Yes 53:3
Sudah bertahun-tahun orang Israel menunggu-nunggu seorang Juruselamat karena perkataan para nabi. Tetapi, mereka tidak mengerti seperti apa Juruselamat yang akan diutus Allah kepada mereka. Mereka mengharapkan seorang Juruselamat yang bisa menyelamatkan mereka dari musuh-musuh dunia dan memberikan mereka kekayaan dan kuasa yang besar. Allah merencanakan mengutus Yesus, supaya Yesus menyelamatkan semua manusia dari dosa mereka. Allah mengetahui bahwa bila Yesus menolak melakukan apa yang manusia inginkan, mereka akan menolak-Nya dan membunuhnya di atas kayu salib. Yesus tidak melakukan apa yang manusia inginkan. Tetapi Ia mengatakan kepada mereka mengenai dosa mereka dan keperluan untuk berpaling dari dosa-dosa mereka. Nubuat ini dibicarakan lama sebelum terjadi supaya ketika hal itu sungguh-sungguh terjadi manusia akan, mengerti bagaimana Yesus telah menggenapi nubuat ini. Juga dalam Perjanjian Baru kita membaca bagaimana pemerintah dan pemimpin agama membenci Yesus dan akhirnya memaku-Nya diatas kayu salib. Baca tentang penolakan akan Yesus di dalam Mat 27:22-23. Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Mereka semua berseru: "Ia harus disalibkan!" Katanya: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: Ia harus disalibkan!"

YESUS MASUK KE YERUSALEM TELAH DINUBUATKAN: Zak 9:9
Nubuat ini menerangkan dengan jelas bagaimana Yesus masuk ke Yerusalem dengan kemenangan-Nya: seperti manusia yang rendah hati mengendarai seekor keledai. Sekarang bacalah Mat 21:1-9. Peristiwa ini juga terjadi dalam hidup Yesus tepat seperti yang telah dijanjikan para nabi jaman dahulu.

PENGKHIANATAN AKAN YESUS TELAH DINUBUATKAN: Maz 41:10
Ayat ini menceritakan kepada kita bahwa pengkhianat (seseorang yang berbalik melawan Yesus) tersebut adalah seorang sahabat karib. Yudas Iskariot adalah laki-laki itu. Dia hidup sebagai salah seorang murid Yesus (para pengikut) selama tiga tahun. Dia bahkan berkhotbah tapi hatinya tidak benar dihadapan Allah. Dalam Yoh 12:6 kita belajar bahwa selama waktu itu Yudas mencuri uang. Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang- orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. Karena cintanya akan uang, dia setuju mengkhianati Yesus. Setelah melakukan pengkhianatan itu, Yudas telah menggenapi nubuatan dalam Maz 41:10. Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku. Bacalah bagaimana nubuat tersebut telah digenapi dalam Matius 26:14-16.

KEMATIAN YESUS TELAH DINUBUATKAN
Dalam Perjanjian Lama, banyak nubuat yang menceritakan tentang kematian Yesus, yang tidak bisa di pelajari semuanya dalam pelajaran singkat ini. Kita akan memperhatikan beberapa dari nubuatan-nubuatan itu. Pertama, bacalah tentang kematian Yesus diatas kayu salib dalam Mat 27:27-50. Sekarang mari kita lihat beberapa ayat dalam Perjanjian Lama yang menubuatkan peristiwa- peristiwa yang benar terjadi dalam kematian Yesus.

1. Yesus berseru kepada Allah. Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku Maz 22:2. Kira-Kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli lama sabakhtani?" Artinya: AllahKu AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Mat 27:46.

2. Manusia mengolok-olokan Dia dan membenci Dia. Tetapi aku ini ulat dan bukan orang, cela bagi manusia, dihina oleh orang banyak. Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya. "Ia menyerahkan kepada Tuhan; biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?" Maz 22:7-9. Bacalah Mat 27:39-43.

3. Paku-paku dipakukan kedalam tangan dan kakiNya. Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku Maz 22:17. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka
" Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya sekali-kali aku tidak akan percaya." Yoh 20:25 (Bila seseorang dibunuh diatas kayu salib pada jaman Yesus, tangan dan kakinya dipakukan pada kayu salib dan dia tergantung.)

4. Mereka bertaruh untuk pakaian Yesus. Mereka mambagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku Maz 22:19. Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagikan pakaian-Nya dengan membuang undi. Mat 27:35.

5. KematianNya diatas kayu salib adalah karena dosa-dosa kita. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita: ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti ombak, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian Yes 53:5-6. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. 2Kor 5:21.

6. Dia tetap diam dalam pengadilan. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian. Yes 53:7. Tetapi atas tuduhan yang diajukan imam- imam kepala dan tua-tua terhadap Dia Ia tidak memberi jawab apapun. Maka
kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau dengar betapa banyaknya tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?" Tetapi Ia tidak menjawab satu katapun, sehingga wali negeri itu sangat heran. Mat 27:12-14.

7. Dia dipandang sebagai seorang berdosa. Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang- orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak- pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak. Yes 53:12. Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya. Mar 15:27.

KEBANGKITAN YESUS TELAH DINUBUATKAN: Maz 16:10
Sekarang baca Kis 2:22-27. Ketika Petrus berkhotbah pada hari Pentakosta, dia gunakan ayat-ayat ini dari Mazmur sebagai bukti bahwa Allah telah menubuatkan kebangkitan (dibangkitkan dari mati) Yesus. Ketika Petrus selesai menyampaikan pesannya, banyak orang insaf, bahwa Yesus telah memenuhi nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama. Mereka kemudian percaya bahwa Yesus pasti Juruselamat yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama. Hari itu ada sekitar 3.000 orang berpaling dari dosa-dosa mereka dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Ketika mereka melakukan hal ini, mereka menerima pengampunan dosa dan hidup yang kekal.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sertai Komentar anda dengan alamat e-mail

Followers