26 Feb 2010

Keselamatan, oleh Iman atau Perbuatan ?

Pertanyaan ini adalah perbedaan utama keKristenan Alkitabiah dan kebanyakan ajaran-ajaran sesat. Apakah keselamatan hanya oleh iman saja atau iman ditambah perbuatan? Apakah saya diselamatkan dengan percaya kepada Yesus, atau saya harus percaya kepada Yesus dan melakukan hal-hal tertentu?

Pertanyaan tentang hanya iman atau iman ditambah perbuatan menjadi makin sulit karena beberapa ayat Alkitab yang sulit untuk dicocokan. Bandingkan Roma 3:28, 5:1 dan Galatia 3:24 dengan Yakobus 2:24. Ada beberapa orang yang melihat adanya perbedaan antara Paulus (keselamatan hanya oleh iman saja) dan Yakobus (keselamatan oleh iman ditambah perbuatan). Dalam kenyataannya, Paulus dan Yakobus sama sekali tidak bertentangan. Satu-satunya perbedaan yang diklaim orang adalah mengenai relasi antara iman dan perbuatan. Paulus mengajarkan bahwa pembenaran adalah oleh iman semata-mata (Efesus 2:8-9) sementara Yakobus sepertinya mengatakan bahwa pembenaran adalah oleh iman ditambah perbuatan.

Apa yang kelihatan seperti problem ini dapat dijawab dengan mengamati apa sebetulnya yang dikatakan oleh Yakobus. Yakobus sementara berusaha menolak kepercayaan bahwa seseorang dapat beriman tanpa menghasilkan perbuatan baik apapun (Yakobus 2:17-18). Yakobus menekankan bahwa iman yang sejati kepada Kristus akan menghasilkan perubahan hidup dan perbuatan-perbuatan baik (Yakobus 2:20-26). Yakobus tidak mengatakan bahwa pembenaran adalah oleh iman ditambah perbuatan, namun mengatakan bahwa seseorang yang sudah betul-betul dibenarkan melalui iman akan menghasilkan perbuatan baik dalam hidupnya. Jika seseorang mengaku sebagai orang percaya, namun tidak menyatakan perbuatan baik dalam hidupnya, maka kemungkinan dia tidak memiliki iman yang sejati kepada Kristus (Yakobus 2:14, 17, 20, 26). Istilah lainnya MENGAKU SELAMAT tapi TIDAK TERPILIH !!

Paulus mengatakan hal yang sama dalam tulisan-tulisannya. Buah yang baik yang seharusnya dimiliki oleh orang-orang percaya dicatat dalam Galatia 5:22-23. Segera sesudah memberitahukan bahwa kita DISELAMATKAN melalui IMAN dan BUKAN oleh PERBUATAN (Efesus 2:8-9),

Paulus memberitahu kita bahwa kita diciptakan untuk melakukan perbuatan baik (Efesus 2:10).

Sama seperti Yakobus, Paulus juga mengharapkan perubahan hidup. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang” (2 Korintus 5:17)!

YAKOBUS dan PAULUS bukan berbeda pendapat dalam pengajaran mereka mengenai keselamatan. Mereka mendekati topik yang sama dari perspektif yang berbeda. Paulus menekankan bahwa PEMBENARAN ADALAH HANYA OLEH IMAN, sementara Yakobus menekankan BAHWA IMAN DALAM KRISTUS MENGHASILKAN PERBUATAN-PERBUATAN BAIK.

6 komentar :

  1. Anonim27/2/10

    Baik Yakobus dan Paulus keduanya sama benar, tapi bagi saya berpegang kepada ( Yohanes 14:6 " Akulah jalan dan Kebenaran dan hiudp " ) dan Tuhan Yesus juga menyatakan bahwa Dia datang bukan untuk menghilangkan hukum taurat melainkan melengkapi hukum taurat, bahkan Dia juga menambahkan dengan dua dasar hukum, yaitu : 1. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwamu dan segenap akal budimu dan segenapkekuatanmu. 2. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri ( matius 22:37,39 dan Markus 12:30,31 .

    Jadi kesimpulannya adalah kita akan dibenarkan sebagai orang Kristen karena kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus ( karena Iman ) dan kita juga harus mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri ( karena perbuatan )tanpa Iman dan perbuatan kita tidak akan dibenarkan .... Amin.

    BalasHapus
  2. Apakah konsep keselamatan di atas berarti bahwa sekalipun kita sering jatuh dalam dosa itu berarti kita tetap diselamatkan?? Tapi kenapa ya, ketika aku jatuh dalam satu dosa begitu, aku mulai ragu dengan keselamatanku. Lalu, apakah kita perlu melakukan pertobatan kepada Tuhan, kerena menurut konsep keselamatan diatas, kita akan tetap diselamatkan. jujur, samapai sekarang saya masih bingung dengan konsep tersebut. tolong jelaskan kepada saya. saya sangat buth jawabannya. masih banyak hal yang ingin saya tanyakan seputar konsep tersebut. Terima kasih ^_^

    BalasHapus
  3. Anonim24/7/10

    @Jesus Christ:
    Konsep keselamatan yang saya pahami adalah kita dimateraikan keselamatan oleh Tuhan, analoginya kita membuat perjanjian diatas materai keselamatan, dimana yang hanya bisa merobek perjanjian itu kita sendiri, kalau kita terus berbuat dosa, bukan hanya saja kita melanggar perjanjian itu, bahkan kita bisa saja mengingkari iman kita hingga merobek perjanjian itu yang sebagai analogi keselamatan kita.
    Hal yang paling luar biasa adalah, ketika kita sadar akan dosa kita, dan ingin bertobat, Tuhan selalu membuka kesempatan dengan lebar untuk menanti kita membuat perjanjian itu kembali sehingga kita dapat diselamatkan kembali dengan materai keselamatan tersebut. Semoga dapat membantu. God Bless.

    BalasHapus
  4. Firman Tuhan beserta kita semua. "iman tanpa adax perbuatan adalah mati".
    Jbu all
    kunjungi juga http://arnanmain.blogspot.com/

    BalasHapus
  5. Anonim22/9/10

    >>>Jesus Christ.
    1. Pemahaman saya ttg Keselamatan adalah Hubungan yg telah pulih kembali atas Dosa Awal manusia, dimana pada mulanya manusia (Adam & Hawa) dapat kontak/bkomunikasi langsung dg Allah, namun hubungan tsb terputus karena dosa...Kematian & kebangkitan Jesus Kristus telah memulihkan hubungan tsb sehingga barangsiapa yg pecaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal...Inilah janji keselamatan bagi orang2 yg Percaya. Namun iman percaya kita akan sia-sia bila tidak disertai perbuatan sesuai ajaran-Nya. Sebagaimana dikatakan-Nya bhw Jesus datang bukan untuk meniadakan Hukum Taurat tetapi menggenapinya dg Hukum Kasih, sebab bagaimana mungkin kita dapat mengatakan percaya & mengasihi Jesus Kristus yg tidak kita lihat sementara kita tidak mengasihi sesama kita manusia yang kita lihat & ada bersama2 dg kita???...Jadi iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati.
    2. Sebagai manusia kita tidak terlepas dari Dosa Perbuatan...dan dosa itu akan kita pertanggungjawabkan kelak dihadapan Hakim yang Agung karena tidak ada seorangpun yang terlepas ari penghakiman. Oleh karena itu Roh Kudus menjaga hati & pikiran kita agar kita tidak jatuh dalam dosa...baik Dosa Perbuatan terlebih dosa yg dapat menghilangkan Janji Keselamatan yg telah kita terima dimana Jesus Kristus telah menjadi korban untuk Keselamatan kita...Ada tertulis bahwa tidak akan ada lagi korban yg dapat menyelamatkan dosa karena murtad.
    3. Banyak orang masih bingung dengan Dosa Awal yang telah dibebaskan oleh Kematian & Kebangkitan Jesus Kristus dengan Dosa Perbuatan...Jesus Kristus menyelamatkan kita dari Dosa Awal...Namun perbuatan kita dapat memberi peluang apa kita menjadi orang2 yang terpilih dan terpanggil atau tidak...so Tuhan Jesus telah memateraikan Hukum itu dalam hati kita masing2...sekarang terserah pada pilihan kita, apa hanya mau percaya saya atau percaya dan melakukan perintah-Nya.
    4. Takut akan Tuhan adalah permulaan segala hikmat...so bila kita takut akan Tuhan...percayalah kita tidak akan berani berbuat jahat atau melanggar perintah-Nya.

    Semoga berkenan...Tuhan Jesus menjaga dan melindungi kita.
    Amien.

    BalasHapus
  6. Anonim11/4/11

    iman sejati pasti disertai perbuatan baik karena itu iman tanpa perbuatan adalah mati/sia-sia, dan iman sudah pasti percaya tetapi percaya belum bisa dikantakan iman. kita bisa yakin dan percaya kalo orang menuntun kita kearah yg lebih baik tp tidak bisa menjamin keselamatan kita karena hanya Tuhanlah yg bs menyelamatkan kita dan menuntun kita pada kebenaraNYA, jd marilah kita berusaha untuk mandiri memahami Firman kemudian diskusikan dgn yg lebih memahami.

    BalasHapus

Sertai Komentar anda dengan alamat e-mail

Followers