17 Mei 2010

Menjadi saksi Kristus

Murid – murid Yesus mengalami kekuatiran yang sangat mendalam pada saat mereka menyadari kalau Yesus akan naik kesorga meninggalkan mereka namun Yesus mengetahui segala kekuatiran dan kelemahan hati dari murid – muridNya, pada Kisah Para Rasul 1 : 7 – 8, Yesus menghibur hati murid – muridnya untuk tidak perlu takut, kuatir dan gelisah karena segala sesuatu punya waktu dan masanya dan semuanya hanyalah Bapa di sorga yang mengetahuinya, dan Dia berjanji tidak akan membiarkan mereka sendiri, mereka akan menerima kuasa melalui Roh Kudus yang akan menyertai, melindungi, memberi kuatan agar mereka menjadi Saksi Yesus diseluruh bumi.

Lewat Kematian, Kebangkitan dan Kenaikan Yesus, Allah ingin menebus manusia dari kuasa kegelapan dan mendamaikan manusia dengan DiriNYA supaya kita bisa  memberitakan injil keseluruh dunia,  mengusir setan, menumpangkan tangan dan  Menyembuhkan orang sakit , Yesus menyelamatkan kita selanjutnya memakai kita, mengutus kita  agar bisa menjangkau orang lain. (Markus 16:16-18).

Didunia ini  kita memiliki tugas dan tanggung jawab masing - masing.  Allah ingin kita memiliki pelayanan didalam tubuh Kristus. Sebagian dari tugas tersebut merupakan tanggung jawab yang kita pikul bersama semua orang Kristen lainnya. Yesus ingin agar kita menjadi  pembawa berita tentang kasih dan tujuan Allah bagi dunia. Allah yang maha tinggi adalah Allah yang dasyat untuk segala hasil karyanya. Kata dasyat menggambarkan sesuatu pekerjaan yang tak terlukiskan dan sulit untuk dilukiskan.
Banyak cara yang dipakai Tuhan agar kita mau bertobat dan menjumpai Tuhan antara lain masalah Rumah Tangga, Masalah keuangan, Sakit Penyakit, Pemutusan Hubungan Kerja dan lain sebagainya.

Bagaimana menjadi saksi Yesus dan melayani Yesus secara Efektif :

1.    MILIKI BELAS KASIHAN DARI ALLAH
Belas Kasihan adalah modal agar kita menjadi saksi untuk melayani atau melayani tanpa pamrih karena dengan belas kasihan kita akan jadi lebih bersungguh – sungguh dalam melayani. 2 Raja – raja 5 : 3 Perempuan itu timbul belas kasihnya dan Ia mengatakan pada tuannya untuk pergi pada nabi agar bisa didoakan dan disembuhkan. Kalau dihati kita ada balas kasihan maka dihati kita akan selalu memiliki kerinduan untuk melayani sampai orang – orang yang disekitar kita dicurahkan berkat dan melihat kemuliaan Allah. Lihat anak perempun itu bicara , Ia berani untuk melakukan tugasnya untuk bersaksi dan tugas untuk bersaksi tidak terbatas hanya untuk pendeta atau orang dewasa saja tapi itu adalah tugas kita semua. Mintalah pada Bapa agar diberikan hati yang penuh belas kasihan, makin besar belas kasihan makin besar kuasa Allah dinyatakan dan nama Yesus dipermuliakan.

2.    HARUS MEMILIKI KEMAUAN.
Menjadi saksi hidup bukan karena bisa atau tidak bisa, mau atau tidak mau. Karena Dia adalah Allah yang bertanggung jawab yang akan memperlengkapi kita. Roh Kudus dicurahkan pada kita agar kita segera bertindak dan jangan hanya berdiam diri. Sesaat sebelum Yesus naik kesurga Ia berpesan agar jangan bertindak / pergi dahulu tunggu sampai diperlengkapi dan saat Roh Kudus  dicurahkan segera bertindak dan berpencar untuk memberitakan injil. Begitu juga dengan kita bertindaklah agar  banyak jiwa yang diselamatkan, kita jangan hanya berpangku tangan. Lakukanlah seperti apa yang Tuhan perintahkan Tumpang Tangan, minta kesembuhan dan kuasa Allah akan dicurahkan. Sembuh atau tidak orang yang kita doakan itu jangan kita pikirkan lakukan saja dan biarkan Tuhan yang bertindak, Roh Kudus  dan iman orang tersebut yang akan menyembuhkan mereka.
Iman timbul dari pendengaran, Pendengaran akan firman Tuhan tapi  bagaimana orang bisa percaya kalau injil tidak diberitakan, janganlah membatasi diri saat kuasa Allah ada dalam kita, bergeraklah biarkan Kuasa Allah bekerja secara dasyat. orang sakit dan mereka yang berada dalam masalah selalu berada dalam persimpangan.  Tidak ada salahnya kita mempraktekkan Iman kita agar banyak jiwa yang boleh diselamatkan.

3.    HARUS ADA PENGORBANAN (1 Korintus 9 : 19 – 23 )
Dasar dari pelayanan adalah pengorbanan. Lihatlah Yesus, Ia rela meninggalkan tahtaNya disorga untuk melayani. Disetiap usaha kita selalu membutuhkan pengorbanan, Kita mengorbankan tenaga kita, korban perasaan, Korban Materi, bahkan ada yang sampai mengorbankan nyawanya. Namun dimana ada darah ditumpahkan disitu banyak jiwa yang akan tumbuh.

4.    MILIKI ETIKA YANG BAIK
Penting bagi itu memiliki etika yang baik apa lagi dalam hal melayani karena kita diperhadapkan pada jemaat yang kadang – kadang ingin menjebak kita. Kita tidak boleh terlalu mengikuti kemauan jemaat karena kadang – kadang itu yang akan membawa kita jatuh kedalam pencobaan. Namun kalau kita mempunyai pendirian yang kuat yang berakar dalam Yesus Kristus dan selalu melekat pada Yesus, dalam dihati kita selalu berpikir yang positif dan bertindak sesuai dengan kehendak Yesus maka kita akan dijauhkan dari segala godaan  - godaan yang akan menyeret kita dalam pribadi yang tidak menyenangkan hati Tuhan.

5.    HARUS ADA KERJA SAMA
Perempuan itu melakukan semampu dia dan dia sudah melakukan bagiannya sesuai kapasitasnya.  Setiap kita mempunyai kemampuan atau kelebihan masing – masing  lakukan semampu kita bersama tenam – teman seiman karena seseorang yang berhasil bukan karena kekuatannya sendiri tapi didukung oleh orang – orang yang ada disekitarnya. Kerja sama yang baik maka akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.

Yesus naik kesorga untuk membebaskan kita dari tawanan, memang secara  fisik kita tidak hidup dalam penjara namun kita hidup sebagai tawanan dalam penjara emosi (Kita cepat emosi dan mudah tersinggung kalau ada orang yang menegor kita), Penjara Keserakahan, Penjara kesombongan, Penjara kesetiaan (Sudah mempunyai pasangan : istri / suami tapi masih saja mencari pasangan diluar) namun lewat kuasaNya kita diberi penolong yaitu Roh Kudus untuk membebaskan kita dari tawanan kuasa kegelapan yang mengikat kita saat ingin berbuat baik. Dia naik kesurga untuk memulihkan segala sesuatu (Efesus 4:10) Yesus  NAIK kesorga untuk menyediakan tempat dan terlebih dari pada itu agar firman yang sudah dinubuatkan bisa digenapi dan kita bisa mengerjakan apa yang sudah pernah Yesus kerjakan.

Menjadi saksi adalah tugas kita, dimanapun kita berada, kemanapun kaki kita melangkah, lakukanlah yang terbaik sesuai dengan kehendak Yesus. Kita tak perlu ragu dan gentar  karena Roh Kudus menyertai kita senantiasa. Dia akan menolong kita, memberikan kekuatan untuk menaklukkan musuh, Dia akan menolong kita untuk melepaskan diri dari kuasa kegelapan, Dia memampukan kita untuk bisa mengusir setan dan menyembuhkan orang sakit. Yakinlah bahwa kita tidak ditinggal sendiri Yesus dengan perantara Roh Kudus  akan selalu bersama kita. Yesus Memberkati.


Tondano, Mei 2010
Penulis : Adeleida  Paula Tampa
E-mail    : Adeleidapaula@rocketmail.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sertai Komentar anda dengan alamat e-mail

Followers