28 Jun 2010

Keyakinan akan keselamatan

1Yoh 5:13
Ayat: "Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama
Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal."

Setiap orang Kristen ingin memiliki keyakinan akan keselamatan yaitu kepastian
bahwa pada saat Kristus datang kembali atau maut tiba, dia akan berjumpa dengan
Tuhan Yesus di sorga (Fili 1:23). Maksud Yohanes dengan menulis surat
ini ialah supaya umat Allah boleh memiliki keyakinan itu (1Yoh 5:13).
Perhatikan bahwa sepanjang surat ini Yohanes tidak pernah menyatakan bahwa suatu
pengalaman pertobatan di masa lampau merupakan keyakinan atau jaminan
keselamatan. Menganggap bahwa kita memiliki hidup kekal hanya berdasarkan
pengalaman yang lampau atau iman yang tidak hidup lagi adalah suatu kesalahan
yang serius. Surat ini memberikan sembilan cara bagi kita untuk mengetahui
apakah kita memiliki hubungan yang menyelamatkan dengan Yesus Kristus.

1) Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal jikalau kita percaya "kepada nama
Anak Allah" (1Yoh 5:13; bd. 1Yoh 4:15; 5:1,5). Tidak ada
hidup kekal atau keyakinan akan keselamatan tanpa iman sungguh-sungguh pada
Yesus Kristus yang mengakui Dia sebagai Anak Allah, diutus untuk menjadi
Tuhan dan Juruselamat kita

2) Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal jikalau kita menghormati Kristus
sebagai Tuhan dalam kehidupan kita dan sungguh-sungguh berusaha untuk menaati
perintah-Nya. "Dan inilah tandanya bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau
kita menuruti perintah-perintah-Nya. Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia,
tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di
dalamnya tidak ada kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di
dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita
ketahui bahwa kita ada di dalam Dia" (1Yoh 2:3-5; bd. 1Yoh 3:24; 5:2; Yoh 8:31,51; 14:21- 24;
Yoh 15:9-14; Ibr 5:9).

3) Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal jikalau kita mengasihi Bapa dan Anak
dan bukan dunia, dan jikalau kita mengalahkan pengaruh dunia. "Janganlah kamu
mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia
maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di
dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan
hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia" (1Yoh 2:15-16;
bd. 1Yoh 4:4-6; 5:4;

4) Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal jikalau kita sudah biasa dan dengan
tekun melakukan kebenaran dan bukan dosa. "Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah
benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang yang berbuat kebenaran, lahir
daripada-Nya" (1Yoh 2:29). Pada pihak lain, "barangsiapa yang tetap
berbuat dosa, berasal dari Iblis" (1Yoh 3:7-10;

5) Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal jikalau kita mengasihi sesama
saudara seiman. "Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke
dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita ... Demikianlah kita
ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh
menenangkan hati kita di hadapan Allah" (1Yoh 3:14,19; bd. 1Yoh 2:9-11; 3:23; 4:8,11-12,16,20; 5:1;
Yoh 13:34-35).

6) Kita memilki keyakinan akan hidup kekal jikalau kita sadar bahwa Roh Kudus
berdiam di dalam diri kita. "Dan demikianlah kita ketahui bahwa Allah ada di
dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita" (1Yoh 3:24).
Lagi, "Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan
Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya"
( 1Yoh 4:13).

7) Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal jikalau kita berusaha sungguh
mengikuti teladan Yesus dan hidup seperti Dia, "Barangsiapa mengatakan, bahwa
ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup" (1Yoh 2:6;
bd. Yoh 8:12).

8) Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal jikalau kita percaya, menerima dan
tetap tinggal di dalam "Firman hidup", yaitu Kristus yang hidup (1Yoh 1:1),
dan dalam berita asli dari Kristus dan para rasul PB. "Dan kamu, apa yang
telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika
apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal dalam kamu, maka
kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa" (1Yoh 2:24;
bd. 1Yoh 1:1-5; 4:6).

9) Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal jikalau kita sungguh merindukan dan
mengharapkan kedatangan Kristus untuk membawa kita bersama-Nya. "Saudara-saudaraku
yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa
keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan
diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia
dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu
kepada- Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci" (1Yoh 3:2-3;

1 komentar :

Sertai Komentar anda dengan alamat e-mail

Followers