25 Apr 2014

PERKATAAN YANG BAIK

PERKATAAN YANG BAIK

Bacaan: Amsal 12:17-28
NATS: Kekhawatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia (Amsal 12:25)

Seorang pria diundang makan malam oleh beberapa kawannya. Makanannya luar biasa, kecuali pai apelnya. Walau demikian, ia masih dapat menemukan kata-kata yang baik mengenai pai itu.

Beberapa minggu kemudian, pria itu mengunjungi teman-temannya lagi untuk makan malam. Kali ini mereka menghidangkan pai ceri yang benar-benar lezat. Namun ia tidak berkomentar sedikit pun mengenai pai ceri tersebut. Ini membuat si nyonya rumah merasa heran, sehingga memberanikan diri berkata, "Terakhir kamu kemari, saya menghidangkan pai yang memalukan, tetapi kamu memberikan pujian. Malam ini saya menghidangkan pai terlezat yang pernah saya buat, tetapi kamu tidak berkomentar sedikit pun. Mengapa?"

Pria itu tersenyum dan menjawab, "Pai ceri yang kamu sajikan malam ini sungguh luar biasa. Dan memang pai apel yang kamu sajikan pada waktu yang lalu tidak selezat pai ini. Karena itu pai apellah yang lebih memerlukan pujian!"

Demikian pula hubungan kita dengan orang lain. Sebagian orang butuh semangat dan dorongan lebih daripada yang lainnya. Tak peduli betapa tidak sempurnanya penampilan seseorang atau betapa buruknya apa yang ia lakukan, sudah seharusnya kita senantiasa berusaha menemukan hal yang baik untuk memujinya. Di sekitar kita ada banyak orang yang patah semangat. Bahkan mungkin di rumah kita sendiri. Mereka memerlukan "perkataan yang baik" dari kita untuk membuat mereka gembira (Amsal 12:25). Marilah kita mencari cara untuk memuji mereka yang membutuhkan dorongan semangat! -RWD

JIKA ANDA BERTEMU SESEORANG YANG TANPA SENYUM
BERILAH MEREKA SENYUMAN ANDA

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sertai Komentar anda dengan alamat e-mail

Followers