6 Apr 2010

MENGALAHKAN RASA TERTOLAK MELALUI SALIB KRISTUS

Rasa tertolak merupakan gambaran dari kegagalan dalam membina suatu hubungan dimana kita dikucilkan, tidak diperhitungkan, hingga kita merasa tidak dibutuhkan, dianggap orang asing.Penyebab rasa tertolak adalah perasaan malu dan rendah diri, Luka batin, Kurangnya kasih sayang, pilih kasih dalam keluarga. Akibat dari rasa tertolak menimbulkan kesedihan, kesepian, depresi, putus asa bahkan bisa menimbulkan Kekesalan dan kebencian.

Rasa tertolak yang sering kita alami sungguh sangat menyakitkan pada saat kita sangat membutuhkan pertolongan, kita meminta bantuan orang untuk menolong kita, kita berdoa untuk memohon pertolongan namun doa kita tidak dijawab dan tidak ada satupun yang datang menolong kita, kita mengalami kesepian dan kesendirian karena teman – teman dan saudara meninggalkan kita, mereka menjauh dari kita saat kita sangat membutuhkan pertolongan. Penolakkan yang kita alami membuat kita patah hati, hati kita terasa hancur sampai – sampai kita tidak kuat menahan rasa penokkan. Untuk itu marilah kita belajar dari pengalaman Yesus saat ditolak oleh manusia dan di tolak oleh ALLAH sehingga Yesus harus rela memikul salib dan tergantung di kayu salib untuk menebus dosa manusia.

Pada saat Yesus disalib sebenarnya Dia telah menanggung segala dosa, dan kejahatan kita agar barang siapa yang percaya boleh kehidupan yang kekal. Didalam Penyaliban Yesus yang merupakan pertukaran karena menanggung dosa kita mencakup beberapa hal yaitu : Yesus disalib untuk menanggung dosa kita agar kita dibebaskan dari dosa agar kita hidup kudus dan kita boleh menerima pengampunan, Ia menanggung semua penyaikit manusia agar kita beroleh kesembuhan melalui bilurnya, Ia menerima dikutuk agar kita beroleh berkat ( Galatia 3 : 3 – 4 ), Yesus rela di tolak oleh manusia bahkan ALLAH sendiri menolak untuk menjauhkan dari penyaliban yang akan dijalaniNya dan ia rela mati dikayu salib agar kita beroleh bagian dalam kebangkitan dan kehidupanNya.

Penolakan yang dialami Yesus sungguh sangat pahit, Ia ditolak oleh manusia dan dan sungguh teramat pahit saat ALLAH sendiri menolakNya. ( Matius 27 :45-51), Penolakkan yang dialami Yesus sungguh sangat komplit Yesus menerima semua itu karena pada saat itu jiwanya dijadikan korban penebusan dosa manusia sungguh tragis dan sakit yang dirasakan Yesus saat Allah menolakNya, namun akibat atau hasil yang dari penolakkan itu digambarkan dengan tabir bait suci terbelah dua yang mengartikan bahwa penghalang yang selama ini ada antara manusia dan ALLAH telah berhasil disingkirkan dan jalan untuk menghampiri ALLAH yang menjadi terbuka lebar. Penolakkan yang ditanggung Jesus agar manusia dapat diterimasebagaimana Dia layak diterima. Yesus menjadi pembuka jalan agar kita diterima dengan baik.

Yesus sudah menanggung segala penolakkan yang harusnya menimpa kita, Yesus kehilangan statusnya sebagai Anak Allah agar kita dapat menerima dan layak disebut anak – anak ALLAH, Yesus menjadi pilihan ALLAH untuk menerima anugrah dariNya dan sesungguhnya itulah obat yang paling mujarab untuk mengatasi rasa tertolak dengan meneladani Pengorbanan Yesus di kayu Salib. Untuk mengatasi rasa tertolak ada beberapa langkah yang harus kita lakukan yaitu mengampuni orang yang menyakiti kita, Menyingkirkan semua akibat yang membuat kita tertolak, lawanlah iblis dengan menerima keselamatan dari ALLAH dan dengan menggunakan firman ALLAH sebagai senjata melawan iblis, bertindak dengan iman dan terimalah dirimu sendiri dan bersyukur dengan apa yang ada pada dirimu, Lebih dekat dan melekat dengan Yesus,apapun tantangan dan cobaan yang kita hadapi terus berharap dan bersandar pada Yesus. Kita adalah ciptaan Tuhan yang dibuat dengan rupa dan gambar ALAH, Kita adalah biji mata ALLAH dan Setiap Jiwa berharga dimata ALLAH, Yesus tidak mati dikayu salib supaya kita menjalani kehidupan yang tenang dan enak namun tujuanNya adalah adalah untuk membawa kita kesurga inilah hak istimewa terbesar yang kita peroleh yaitu tanggung jawab dan tujuan akhir kita sebagai anak – anak ALLAH untuk itu marilah kita serius untuk mengejar keselamatan kita masing – masing dan biarlah ALAH Tinggal tetap didalam Kita. Selamat Paskah Jesus memberkati.


Penulis :
Paula M. A. Tampa, S. Sos
Adeleidapaula@rocketmail.com

1 komentar :

Sertai Komentar anda dengan alamat e-mail

Followers