28 Mar 2010

Filter itu Penting...!

1 Korintus 15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

Setiap hari buat ku adalah anugerah. Aku bersyukur dengan kehidupan yang kurasakan. Banyak hal yang bisa kulakukan dengan melayani orang lain. Aku belajar untuk melayani siapa saja tanpa membedakan-bedakan. Pekerjaan yang sangat sulit jika ini berhubungan dengan hati dan kepercayaan.

Aku belajar mendekatkan dengan siapa saja meskipun dengan orang yang tidak menyukai kita sekalipun. Belakangan ini aku perlu “filter” yang baik agar informasi yang masuk ketelingaku tidak kuserap dan kubenarkan begitu saja. Aku tidak mau jadi “sekutu” orang yang membenci orang lain sebelum mengetahui kebenaran yang pasti. Pernah aku terbawa emosi mempercayai informasi seorang teman tentang seseorang sehingga ada kekecewaan yang kualami sesaat. Hingga pada suatu saat aku disadarkan kembali bahwa aku tidak boleh membiarkan informasi itu lolos begitu saja ke pikiranku dan menimbulkan benci pada orang lain. Aku tahu bahwa manusia memiliki akal untuk merenungkan terlebih dahulu informasi sebelum kita seutuju dengan informasi itu.

Bisa anda bayangkan betapa kecewanya aku mengetahui orang yang kupercaya membicarakan orang lain dibelakang orang lain dan tampak tenang serta baik-baik saja dihadapan orang lain. Ini membuatku bingung dan tidak yakin apakah teman sekaligus sahabatku itu adalah orang yang seperti itu. Aku sangat mempercayainya hingga suatu ketika ada cerita negatif tentang dirinya yang sempat membuatku bimbang untuk mempercayainya kembali.

Aku berkata pada diriku sendiri “Tuhan, aku tahu Kau yang maha tahu dan apapun cerita yang kedengar harus aku tempatkan pada suatu saringan supaya aku bisa tahu kebenarannya”. Hal ini menguatkanku dan aku percaya hanya kepada Tuhanlah aku menemukan kebenaran. Aku tidak sadar terkadang kebencian seseorang memperalat hubungan persaudaraan diantara kami sehingga mampu mengaduk-aduk emosiku.

Aku tidak henti-hentinya memperingatkan diriku sendiri bahwa aku harus punya filter terhadap informasi yang kuterima. Sebaik apapun informasi itu disampaikan aku harus menempatkannya dalam sebuah pertimbangan agar tidak meluakaiku.

Memiliki “filter” dalam hubungan komunikasi sangatlah penting untuk mencegah anda menjadi pribadi-pribadi yang mempergunjingkan kekurangan serta keterbatasan orang lain. Hubungan kita dengan Tuhan menentukan seberapa baik kita memperbesar filter itu agar tidak merusak relasi kita dengan siapapun. So...tetaplah miliki “filter” yang baik agar pikiran dan hati anda tetap sehat.

Efesus 6:11 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
Efesus 6:13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.

All the Best,
H e l e n a

Penulis: Helena Frianti
Email: vallena_s@yahoo.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sertai Komentar anda dengan alamat e-mail

Followers