28 Mar 2010

Yesus itu Tuhan

Yesus adalah Allah banyak membingungkan orang, oleh sebab itu saya mau berbagi kesaksian dan pengalaman yang Tuhan berikan kepada saya pribadi. Ketika seseorang mau mengenal orang lain maka hal yang terpenting adalah kita harus melihat asal-usul orang tersebut: begitu juga dengan Tuhan Yesus Kristus ketika kita mau mengetahui siapakah Yesus sebenarnya maka kita harus melihat asal usul-Nya.Yesus yang dikandung oleh perawan Maria adalah Roh Kudus dalam kitab

Matius 1:18 "Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut:pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan denga Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suaimi istri.


Ayat ini dengan jelas memperlihatkan Yesus Kristus adalah juga Roh Kudus karena anak yang dikandung oleh perawan Maria adalah Roh Kudus/ Roh Allah. Dari pernyataan ini dengan jelas dan tegas Yesus adalah juga Allah ibarat bibit mangga akan tumbuh pohon mangga juga. Fakta dan kenyataan ini tidak mungkin dapat dibantah oleh siapapun, bahkan Agama lain dalam kitabnya mempercayai nabi Isa/Yesus adalah Rohullah atau Roh Allah.

Kebingungan timbul ketika seseorang mau mengenal dan memperkenalkan seseorang dengan menjelaskan jabatan dan panggilan orang tersebut sehingga kebenaran orang tersebut semakin kabur. Kebanyakan pedeta dan orang-orang Kristen memperkenalkan Yesus Kristus dengan karya-karyanya semasa Yesus hidup kemudian jabatan Yesus ini dijadikan kebenaran Pribadi-Nya, inilah kesalahan terbesar karena jabatan dan panggilan dijadikan asal usulnya maka kebenaran akan Yesus semakin kabur dan membingung orang lain.

Yesus adalah Allah adalah fakta dan kebenaran! yang tidak mungkin terbantahkan, sehingga Allah sudah menubuatkan kebenaran ini didalam kitab

Yesaya 35:4-6 "Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati:\"Kuatkanlah hati, janganlah takut!Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah, IA SENDIRI DATANG MENYELAMATKAN KAMU ".
Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; ayat tersebut diatas dengan jelas memperlihatkan: Allah datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia, yang tidak dapat diterima oleh manusia kenapa Allah lahir dan menjadi manusia yang amat sangat sederhana? Allah bisa saja menjadi makhluk dan manusia yang memiliki kekutan yang amat sangat berkuasa sehingga banyak orang yang lebih percaya akan Dia.

Alasan Allah menjadi manusia adalah untuk menebus dosa manusia pertama yaitu Adam dan Hawa yang jatuh dalam dosa. untuk memulihkan hubungan manusia dan Allah hanya mungkin dilakukan pengorbanan manusia yang tidak berdosa (manusia suci), tetapi dikatakan Alkitab bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa, maka tidak mungkin manusia mampu menyelamatkan manusia lain kecuali manusia yang suci ibarat manusia buta yang dllahirkan dalam keadaan buta, obata apapun dan dokter darimanapun tidak akan mampu dan sanggup untuk menyembuhkannya kecuali dengan menggantikan mata yang buta itu dengan mata yang sempurna dan sehat tanpa cacat, begitu juga dengan manusia sudah berdosa hanya mungkin dipulihkan dengan pengorbanan manusia yang suci tanpa cacat dan cela. Yesus adalah manusia yang suci karena Ia adalah Roh Kudus; Roh Kudus adalah Roh Suci, tidak mungkin suci itu berdosa maka Yesus adalah manusia yang suci.

Penulis: Armin
Email: armin.kwan@yahoo.co.id

8 komentar :

  1. I liked it... thanks Jesus.
    thanks juga yg udah buat artikelx,, and moga makin d berkati aja buat blog ini bagi org2 yg membacanx. Amen

    BalasHapus
  2. sama-sama Tuhan memberkati,
    dengan pimpinan Roh Kudus lebih
    memampukan kita untuk lebih mengerti
    akan Firman-Nya.

    BalasHapus
  3. Anonim11/5/10

    Yesus memang adalah TUhan. ada bebeberapa teman seiman yang mempercayai hal itu berbeda, mereka seperti membedakan Yesus dangan Allah itu sendiri, banyak ayat-ayat Alkitab yang menjadi acuan mereka. tetapi saya rasa mereka hanya berpikir secara logika dan ingin melihat yang nyata, Alkitab adalah berisi firman Tuhan yang hanya bisa kita imani untuk dapat kita mengerti kehendak Tuhan.bagaimana menghadapi orang2 seperti itu. mereka ingin mengenal Yesus tetepi tidak mempercayai Yesus sabagai Allah itu sendiri.

    BalasHapus
  4. Anonim25/6/10

    kalau memang Yesus adalah seorang Tuhan bagaimana mungkin TUHAN berdoa lagi kepada TUHANnya?? seperti yg dikatakan Yesus saat ia berada di kayu salib... “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Matius 27:46).

    BalasHapus
  5. Armin12/7/10

    Yesus adalah Roh Kudus yg lahir sebagai manusia dan Ia dipersiapkan untuk menyelamatkan manusia yg sudah jatuh dalam dosa; dosa yg ada dalam manusia membuat hubungan Allah dan manusia dibentengi oleh dosa.
    Hubungan yg rusak ini hanya dapat dipulihkan dengan pengorbanan manusia tanpa dosa yaitu Yesus.
    Seruan Tuhan Yesus diatas kayu salib itu adalah memang Allah Roh Kudus yang meninggalkan Yesus karena ini adalah pengorbanan manusia yg suci untuk menebus dosa manusia, kalau Roh Allah tidak meninggalkan manusia Yesus apakah Dia dapat mati???
    Kehidupan Yesus di dunia adalah teladan yg harus diteladani oleh manusia yg sudah menerima Yesus, dan Yesus adalah teladan yg maha sempurna.

    BalasHapus
  6. Apakah Yesus pernah menyebut diri Nya Tuhan?? klo ada, saya minta ayat nya.. terima kasih

    BalasHapus
  7. Armin30/8/10

    anda harus berpikir logis; apakah mungkin Allah yg Maha dalam segala perkara mau melakukan yg seperti anda tanyakan?

    Apakah mungkin Allah mau melakukan hal yg dapat menggagalkan rencana-Nya untuk menyelamatkan manusia dengan Mengaku "Bahwa Dia adalah Tuhan?"

    Contoh, banyak kejadian yg membuat Tuhan Yesus mau dibunuh oleh orang2 Yahudi pada saat itu;

    Yohanes 10:30"Aku dan Bapa adalah satu"

    ayat 31"Sekali lagi orang2 Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus.

    ayat 33 Jawab orang2 Yahudi itu :"bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau melainkan karena Engkau menhujat Allah dan karena Engkau , sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah."

    Dalam Ayat2 diatas dengan jelas, Tuhan Yesus tidak mungkin berkata bahwa Dia Allah/Tuhan karena hal ini akan merusak rencana-Nya.

    Dalam Injil akan terlihat dengan jelas Tuhan Yesus tidak pernah mau menjawab ketika murid2 maupun orang Yahudi yg bertanya "siapakah Engkau Yesus?" terus bagaimana dong?

    Tuhan Yesus selalu membenarkan jawaban murid2nya dan selalu berkata "Lihatlah perbuatan dan perkerjaan-Na."

    BalasHapus
  8. Anonim3/9/10

    Silakan baca:
    >>Bukti Alkitab ke-Allah-an Kristus<<

    Lihat selengkapnya pada menu kumpulan >>ARTIKEL KEALLAHAN !!<<

    Yesus juga diberikan gelar-gelar yang hanya diberikan kepada Yahweh (nama resmi Allah) dalam Perjanjian Lama. Gelar “Penebus” dari Perjanjian Lama (Mazmur 130:7; Hosea 13:14) digunakan untuk Yesus dalam Perjanjian Baru (Titus 2:13; Wahyu 5:9). Yesus disebut Imanuel (“Allah beserta kita” dalam Matius 1). Dalam Zakharia 12:10 Yahweh berkata "dan mereka akan memandang kepada dia [Bahasa Inggris: “kepadaKu”] yang telah mereka tikam.” Namun Perjanjian Baru menerapkan ayat ini kepada penyaliban Yesus (Yohanes 19:37; Wahyu 1:7). Jikalau Yahweh adalah yang ditikam dan dipandang, dan Yesus adalah yang ditikam dan dipandang, maka Yesus adalah Yahweh. Paulus menafsirkan Yesaya 45:22-23 dengan menerapkannya kepada Yesus dalam Filipi 2:10-11. Lebih lanjut, nama Yesus digunakan bersama-sama dengan nama Yahweh dalam doa, “Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus” (Galatia 1:3; Efesus 1:2). Jikalau Kristus tidak bersifat illahi, ini adalah suatu penghujatan. Nama Yesus disandingkan kembali dengan nama Yahweh dalam perintah Yesus untuk membaptis “dalam nama [bentuk tunggal] Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Matius 28:19; ihat pula 2 Korintus 13:14). Dalam Wahyu Yohanes berkata bahwa segenap ciptaan memuji Kristus (sang Anak Domba) – berarti Yesus bukanlah bagian dari ciptaan.

    BalasHapus

Sertai Komentar anda dengan alamat e-mail

Followers